Makassar,Gosulsel.com– Komisioner KPU Sulsel melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, di Rujab Gubernur Sulsel, Senin (20/8/2018).

Silaturahmi perdana semenjak komisioner baru dilantik ini membahas perihal evaluasi Pilkada dan persiapan Pileg hingga Pilpres 2019.

Terkait persiapan Pilpres dan Pileg 2019, KPU Sulsel berharap bantuan pemerintah dalam pemutakhiran data pemilih. Utamanya masalah perekaman dan pencetakan eKTP yang menjadi syarat pemilih.

“Masih ada masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Aturan di pemilu 2019 pemilih harus miliki ktp elektronik,” jelasnya.

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyanggupi permintaan KPU Sulsel untuk membantu proses pemutakhiran data calon pemilih. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat bersama kabupaten-kota.

Melalui Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan rapat ini akan difokuskan pada daerah yang perekamannya masih rendah.

“Masih ada 800 ribu warga yang belum rekam sampai bulan Juli. Pak Gub perintah untuk segera mengundang Kepala daerah Makassar, Jeneponto dan Tator yang progres perekamannya masih di bawah 74 persen,” ungkapnya.

Adapun kendala teknis yang dihadapi dalam perekaman dan pencetakan eKTP, kata Sukarniaty antara lain masalah tinta, peralatan yang sudah usang dan sumber daya manusia.

“Untuk mempercepat ini semua harus ada intervensi Pemprov ke daerah, tak boleh lagi Suket harus pakai eKTP. target kita harus 100 persen sebelum Pilpres dan Pileg,” pungkasnya. (*)

---