Harga Cabai Naik Drastis, Adnan Akan Tindak Lanjuti Spekulan

Senin, 20 Agustus 2018 | 17:29 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 22 Agustus mendatang, beberapa komoditas mengalami kenaikan salah satunya komoditas cabai yang menarik perhatian, yakni dari harga Rp 15.000 menjadi Rp 40.000.

Hal itu diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pada saat memimpin Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Senin (20/3).

pt-vale-indonesia

“Kenaikan harga semua masih tahap wajar, yang tidak wajar cabai kenaikannya cukup tinggi sampai 40.000, ini harus dikendalikan karena ternyata stok kita sangat aman,” jelasnya.

Menurut Adnan, dirinya telah menkonfirmasi kepada Dinas Pertanian yang mengatakan stok cabai cukup berlebih dari kebutuhan, bahkan baru-baru ini telah panen cabe dan padi. ” Kami kan yang suplai Makassar, yang menjadi masalah suplai dipasarnya. Karena kalau Makassar naikkan harga, maka pedagang kita juga naikkan harga sesuai di Makassar. Kita pastikan stok sangat aman,” beber Adnan.

Olehnya, sebagai langkah awal mengantisipasi hal tersebut, Sekretaris Daerah Gowa selaku pelaksana TPID Gowa akan turun langsung memantau dengan berkoordinasi dengan pihak Makassar, sehingga harga cabai harus diturunkan. “Insyaallah Pak Sekda besok akan mengecek distribusi suplai apakah masalah dan penyebabnya, jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan atau spekukan, maka Polres lakukan penindakan pidananya, Pemkab Gowa yang mencabut izinnya,” tegas Bupati Termuda di Kawasan Timur Indonesia itu.

Sementara itu, Kapolres Gowa, Shinto Silitonga menganggap yang perlu diperkuat koordinasi menjelang lebaran ini. Dirinya mengajak untuk menindaklanjuti yang melakukam spekulan-spekulan jika ditemukan hal itu. “Kita harus saling berpegangan tangan supaya bisa menindaklanjuti spekulan-spekulan yang ada dilapangan, mari kita melakukan peninjauan bersama-sama. Jika ada unsur kesengajaan silahkan tindak tegas. Ini untuk menjadi sebuah shock terapi bagi semuanya,” katanya.

Direktur Bank Indonesia Sulsel, Dwiyatma Putra, mengapresiasi langkah Pemkab Gowa. menurutnya ini tidak lepas dari adanya Bupati Gowa beserta jajarannya yang saling bekerjasama dalam menjaga kekompakan.(*)


BACA JUGA