Gowa, GoSulsel.com — DPD Perindo Gowa menggandeng 5 legislator incumbent di Pileg Gowa tahun 2019 mendatang. Keempat legislator incumbent itu merupakan kader partai Golkar.

Mereka adalah Hj. Irmawati.SE dari Dapil 2, Muhammad Kasim Sila.S.Kom dari Dapil 4, Dra. Hj. Samsuharni Deng Tajo dari Dapil 6 dan Hj. Hamawati Deng Lino dari Dapil 7.

Turut juga Ketua DPRD Gowa, H. Anzar Saenal Bate. Legislator Gowa lima periode ini naik kelas membidik DPRD Provinsi Sulsel melalui Dapil Gowa-Takalar. Selanjutnya, Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Golkar, Rahman Sah Deng Sijaya, naik kelas ke DPR RI dengan mengendarai Perindo.

Jika Caleg incumbent Perindo yang telah memiliki pengalaman tanding dan kekuatan elektoral bekerjasama atau tandem di semua tingkatan (DPRD Kabupaten/DPRD Provinsi dan DPR RI), bukan hal yang tidak mungkin partai pendatang baru ini mendulang suara yang signifikan di Kabupaten Gowa.

Sekretaris DPD Perindo Kabupaten Gowa, Rapiuddin.S.Pdi.,MM Deng Opa yang dikonfirmasi mengatakan, dengan kekuatan incumbent yang dimiliki, sangat wajar jika saat ini pihaknya menargetkan kursi pimpinan di Parlemen.

“Intinya kita menargetkan mencapai unsur pimpinan. Dengan adanya potensi kader incumbent yang potensial untuk bisa memberikan sumbangsi kursi di Parlemen untuk Perindo Gowa,” kata Rapiuddin, Sabtu (25/8/2018).

Caleg Perindo dari Dapil 5 Gowa ini melanjutkan, terget awal, Perindo mengupayakan untuk mendudukkan kader masing-masing 1 orang di setiap Dapil. Sehingga hitungannya partai besutan Hary Tanoesoedibjo, minimal mengontrol 7 kursi di 7 Dapil se Kabupaten Gowa. Meski begitu di Dapil tertentu, Perindo menargetkan 2 kursi.

“Selanjutnya, kami tinggal melihat di mana Dapil yang berpeluang untuk dua kursi. Misalnya di Dapil 7 dan 6 itu berpeluang mencapai 2 kursi,” ujarnya.

Tidak hanya dari Golkar saja, Perindo juga berhasil merekrut legislator incumbent Gerindra, yakni eks Ketua PAC Gerindra Kecamatan Tamalate, Muh. Amin yang akan bertarung di Dapil 7.

Selain itu, ada 3 eks anggota DPRD Gowa, yakni Hj. Hasniati Hayat di Dapil 1, H. Makmur Mangun di Dapil 3 dan Drs. Mukhlis Dg Naba di Dapil 6 juga menggunakan Perindo.

Rapiuddin tidak menepis, bahwa sejak awal memang melakukan rekruitmen Caleg eksternal atau non kader. 

“Kita memang sejak dulu berharap, bagaimana caranya melakukan rekruitmen Caleg eksternal, itu adalah Caleg potensil yang memiliki ketokohan yang sudah teruji,” tandasnya.(*)

---