Galang Generasi Muda di Toraja, Anggota DPRD Sulsel Ini Usulkan Buat Event Budaya dan Sepak Bola

Kamis, 30 Agustus 2018 | 15:17 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Din Fathul - Go Cakrawala

Toraja, GoSulsel.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Sulawesi Selatan Komisi E, Firmina Tallulembang yang membidangi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan rakyat dan bencana baru baru ini membuka event sepak bola di Lapangan Kodim Rantepao.

Ditemui di Rantepao usai sosialisasi terkait produk hukum kesehatan gratis di Tondon mengatakan saat ini di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara sangat terkenal dengan maraknya peredaran dan pemakai narkoba serta seks bebas akibat pergaulan yang salah.

pt-vale-indonesia

Inilah yang memotivasi dirinya bagaimana untuk menggalang generasi muda di Toraja supaya ada kegiatan yang positif dan bisa berprestasi. Kita usulkan di provinsi untuk buat event olahraga sepakbola dan event budaya.

Seperti bulan lalu di Tana Toraja kita buat event olahraga sepak bola dengan event budaya, musik kreasi dengan lagu-lagu Toraja dan tarian tradisional, terangnya kepada Go Sulsel.com, Rabu (29/8/2018).

“Kalau ada anggaran masuk saya selalu buat event baik di Tana Toraja dan Toraja Utara, tidak ada perbedaan kedua kabupaten itu. Jadi kegiatan selalu berimbang. Mudah mudahan dengan event ini anak anak muda bisa menyalurkan bakatnya dan kalau bisa sepak bola ditingkatkan sehingga nantinya ada yang seperti Joni Kamban bisa masuk tim nasional dieranya,” ujar Firmina.

Untuk saat ini, lanjutnya akan mencari bibit bibit pemain agar bisa dibina untuk kedepannya. “Kemarin saya sempat nonton sepak bola luar biasa kemampuan anak – anak. Cuma memang saat ini mereka butuh pembinaan yang rutin, kalau cuma sekali event mereka latihan ya tidak mungkin berprestasi,” tandas anggota fraksi Partai Gerindra ini.

Ini juga masukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja dan Toraja Utara. Kalau bisa anggaran buat pembinaan kepemudaan dan olahraga ditingkatkan, karena pemuda inilah penerus generasi bangsa, tutup Firmina Tallulembang.(*)