LP2M Unhas Dorong Warga Desa Mata Allo Gowa Kembangkan Usaha Pakan Ikan
Gowa, GoSulsel.com — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mendorong kemandirian ekonomi kerakyatan melalui sektor budidaya perikanan.
Pelbagai upaya ditempuh, agar usaha budidaya perikanan di tengah masyarakat lebih berkembang. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan pengembangan usaha pakan ikan kepada warga Desa Mata Allo, Kecamatan Bontomarannu, Gowa.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di aula kantor desa Mata Allo awal Agustus 2018 lalu itu diikuti anggota kelompok pembudidaya ikan air tawar. Empat tokoh LP2M Unhas dihadirkan memberikan materi kepada para peserta, yaitu Prof Dr Ir Haryati MS, Dr Sitti Fakhriyyah, S.Pi, Ir Edison Saede, M.Sc dan Dr Ir. Rustam, SP.
Dr Sitti Fakhriyya, S.Pi mengatakan, pelatihan pakan ikan itu merupakan lanjutan dari program budidaya ikan lele dan nila yang dilaksanakan LP2M Unhas di Desa Mata Allo. Selama ini, Desa Mata Allo memang menjadi pusat percontohan budidaya ikan LP2M Unhas.
“Budidaya ikan lele kan sudah jalan. Nah sekarang kita dorong lagi wirausaha baru pada masyarakat dengan mengembangkan usaha pakan ikan,” papar dosen Unhas itu di gedung Graha Pena, Kamis (30/8/2018).
Karena itu, tata cara tentang teknik pembuatan bahan pakan ikan juga lengkap diberikan kepada peserta pelatihan. Dr Ir Rustam MP misalnya, dalam materinya memaparkan tentang teknik budidaya pakan ikan. Sementara Ir Edison mengurai tentang pentingnya pembuatan pakan ikan dan komposisinya. Sedangkan Prof Haryati mendemonstrasikan contoh peralatan pakan ikan.
“Jadi nantinya warga sendiri yang buat pakan ikannya. Makanya dalam pelatihan itu kita serahkan bahan – bahan dasarnya saja,” terangnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Mata Allo, Ridwan yang menyerahkan bahan pakan dari LP2M Unhas mengapresiasi program pelatihan pakan ikan tersebut. “Sangat positif dalam mendukung perekonomian warga,” ucapnya.(*)