MIB Indonesia Terbitkan Buku ‘Tobaine Mandar’ dan Antologi Puisi ‘Ketik Jemari’

Jumat, 31 Agustus 2018 | 16:16 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, Gosulsel.com — Penerbit MIB Indonesia menerbitkan dua buku teranyar Tobaine Mandar dan Ketik Jemari, di Cafetaria99, Kamis (30/8).

Sekitar lima puluh-an peserta memenuhi peluncuran buku tersebut. Penulis Tobaine Mandar, Hamzah Durisa menyatakan bahwa proses pembuatan naskah  hanya 2-3 bulan saja.

pt-vale-indonesia

“Salah satu bentuk melestarikan Mandar itu sendiri, istilah-istilah dalam Mandar, bagian terkecil upaya melestarikan nilai-nilai Mandar,” ungkap pria yang tulisan opini dan esainya sering tembus di media.

Para penulis Antologi Puisi ‘Ketik Jemari’ sendiri merupakan santri Darul Aman Gombara Makassar angkatan ke 24, yang terdiri dari 23 orang. Hadir mewakili para penulis yakni Idham Fajri, Muhammad Thoriq dan  Reza Ahmada.

“Langkah awal untuk bisa menerbitkan, banyak orang yang paham tentang puisi tapi dia malu untuk menuliskan cuma dipendam, dan katanya santri itu terbelakang, kini hadir sebagai penulis,” tutur Muhammad Thoriq, alumni santri Darul Aman Gombara Makassar.

Ketika mendekati penamatan, lanjut Thoriq, santri putra mendapatkan tantangan dari Syaril, Ketua Literasi Ponpes Darul Aman yang untuk membuat buku puisi.

“Saya  terinspirasi oleh seorang sastrawan bernama Pramoedya Ananta Toer. Saya  terinspirasi dengan beliau dalam keterbatasan pengasingan. Beliau  yang diasingkan bisa menulis dan membuat karya sebaik itu, masa saya yang merdeka tidak!,” ujar Idham Fajri.(*)