Tertarik Program Smart City, Pemkot Cimahi Studi Komparatif di Pemkot Makassar

Jumat, 31 Agustus 2018 | 16:32 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mutmainnah - Gosulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Sejumlah Kabupaten Kota di indonesia tertarik dengan inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, melaui program  smart citynya, khususnya dalam hal pelayanan Rumah sakit dan Puskesmas berbasis IT serta Call Centre. Salah satunya, Pemkot Cimahi, Jawa Barat (Jabar) ingin melihat langsung inovasi tersebut.  

Pejabat pemerintah Kota Cimahi beserta rombongannya yang tiba dikota Makassar berjumlah 15 orang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan beserta staf 5 orang Wakil Direktur RSUD Cibabat beserta staf 5 orang  dan juga pejabat Dinas Komunikasi, Informatika, Kearsipan dan Perpustakaan 5 orang. 

pt-vale-indonesia

Pejabat Kota Cimahi yang berkunjung  diketuai oleh kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi kota Drg. Pratiwi, M.Kes  yang diterima langsung oleh staff ahli bidang lll. Takdir Alim Bahri, dilantai 9 Menara Balai kota Makassar, Jumat (30/8/2018).

“Tujuan kami ke Makassar adalah untuk studi komparatif, mempelajari tentang bagaimana  pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas yang berbasis IT, serta pelayanan call centre di Pemerintah Kota Makassar,” ucap Pratiwi.

Selanjutnya, dihadapan rombongan Pemkot Cimahi, Takdir menjelaskan salah satu potensi kota makassar. Dimana bapak walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto telah mengembangkan konsep menggerakkan ekonomi mikro dengan menciptakan pusat-pusat perekonomian baru.

“Sekarang pak Danny telah mengonsep  Kanrerong ri Karebosi pusat jajanan kuliner, yang juga menjadi program relokasi atau penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Makassar,” jelasnya.

Takdir menambahkan bahwa dengan adanya pusat jajanan kuliner ini, diharapkan Kanrerong ri Karebosi diharapkan nantinya akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kota Makassaar serta menyerap tenaga kerja yang banyak.

Usai menerima penjelasan dan tanya jawab, rombongan langsung menuju ke ruang War Room untuk melihat langsung bagaimana  perkembangan dan sistem pelayanan publik smart city yang ada diruang kontrol tersebut. 

Hadir pula pada pertemuan tersebut perwakilan kominfo kabid Aptel Denny Hidayat dan Kabid IKP Ade Ismar Gobel dan perwakilan RSUD Zainal Abidin serta perwakilan dari Dinkes Kota Makassar. (HT/CM).(*)