Makassar, GoSulsel.com – Partai Perindo menargetkan 2 kursi DPRD Sulsel dari Dapil 3, Gowa-Takalar. Hal ini dikatakan langsung oleh Sekretaris Perindo Sulsel, Hilal Yusuf saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pribadinya, Sabtu (1/9/2018).

“Ini bukan sesumbar yah, bukan satu tapi rata-rata dua dengan segala kemampuan yang kami miliki, personal sebagai caleg dan perangkat partai,” kata Hilal.

Hal ini juga berdasarkan hasil evaluasi Caleg Perindo. Dimana daftar Caleg di Dapil Gowa-Takalar dinilai potensial dan petarung. Mereka diantaranya Sekretaris Perindo Sulsel Hilal Yusuf, Ketua DPRD Gowa Anzar Zainal Bate, fungsionaris DPP Perindo A. Sultan B Deng Raja, SE, dan putra owner Pallangga Mas Muhammad Aslim.

Sebagain diantaranya berlatar belakang pengusaha sukses, masing-masing Ir. Ridal, H. Abdul Haris Nai. Turut pula Caleg perempuan yang dengan latar belakang aktivis penggiat sosial dan pemuda, masing-masing Hasni, Diah Herawati, dan Siti Achdiah.

Sejumlah langkah strategis juga dipersiapkan oleh partai pendatang baru ini. Termasuk soliditas semua Caleg di semua tingkatan, mulai dari DPRD Kabupaten/Kota hingga DPR RI.

“Jadi tentu segala upaya tetap kita lakukan, diantaranya tandem. Bagaimana supaya tandem tetap bagus dan tidak keluar dari Perindo. Jaringan infrastruktur partai, bagaimana pembentukan ranting yang tidak ada rantingnya kita bentuk sebelum Pemilu. Infrastruktur partai akan kita maksimalkan juga,” tuturnya.

Masih lanjut Hilal, pihaknya segera menjadwalkan rapat koordinasi (Rakor) dengan semua Caleg di semua tingkatan. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi peluang peta irisan suara Caleg Perindo.

“Kita saling mendeteksi. Misalnya ada kebetulan Caleg Kabupaten beririsan dengan rumpun keluarga di provinsi, jadi tinggal satu kali jalan. Intinya bahwa kita akan saling mendrive,” tuturnya.

“Jadi kalau dia saling beririsan dimaksimalkan jalan, dan kami sangat berharap, Caleg Kabupaten tidak saling mengganggu basis, ini kita akan petakan nanti, akan melakukan Rakor. Kita akan dudukkan masing-masing Caleg dan meminta pemetaan basisnya supaya bisa kita tahu dan mengukur,” tandasnya.(*)

---