Penggusuran Kios di Pantai Seruni Bantaeng
#

Puluhan Kios di Pantai Seruni Digusur, Ini Perintah Pj Bupati Bantaeng

Selasa, 04 September 2018 | 15:00 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

Bantaeng, GoSulsel.com — Puluhan kios yang berdiri di jalur dua pantai Seruni digusur Satpol PP Bantaeng, Selasa (4/9/2018). Pembongkaran tersebut dimaksudkan untuk lebih menata dan mempercantik pantai yang menjadi ikon daerah ini. Selanjutnya Pemkab sudah menyiapkan kios baru.

Menurut Kabid UKM Dinas Koperasi dan Perdagangan Bantaeng, Darus Moeslim, pembongkaran itu dilakukan atas perintah Pj Bupati Bantaeng, Ashari Fakhsirie Radjamilo.

pt-vale-indonesia

“Ini kami tertibkan ini atas perintah Pj Bupati, sekaligus untuk keindahan ikon kota Bantaeng. Pedagang hanya akan dipindahkan tempatnya agar lebih rapat ke sisi bangunan kios permanen,” jelas Darus.

Dikatakan, kios akan ditata ulang agar ada ruang terbuka. Termasuk batas lapak jualan tidak boleh melewati tanggul untuk sisi belakang.

Hanya saja, penggusuran yang dilakukan Pemkab terkesan tidak setengah hati karena kios yang berada di jalur satu tidak ikut digusur. Tepatnya yang berada di sisi barat Masjid Sport Center Pantai Seruni, hingga jembatan tidak ditertibkan.

Keterangan yang dihimpun dari beberapa sumber menyebutkan, pedagang di jalur satu itu disebut-sebut milik beberapa pejabat dan keluarga mantan Bupati Bantaeng yang sekarang terpilih jadi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

“Kios yang berada di jalur satu yang menjadi kawasan elit itu mendapat perlakuan lebih baik karena milik orang-orang yang punya nama di Bantaeng,” kata sumber itu.(*)


BACA JUGA