Satu Jamaah Haji Asal Sinjai Tertahan di Makkah, Ini Alasannya
Sinjai,Gosulsel.com —Satu jemaah haji Indonesia kloter 9 asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dirawat di Rumah Sakit King Abdul Azis Mekkah sejak tanggal 30 Agustus 2018 karena mengalami gangguan kesehatan.
Keinginannya untuk kembali bersama rombongan kloter 9 ketanah air pun terpaksa dibatalkan hingga keadaannya membaik.
Dia adalah Radi Gassa Taddaga Binti Gassa (67) yang beralamat di Jl. KH. Agus Salim yang didiagnosa tim dokter Kantor Haji Kesehatan Indonesia mengalami Selulitis (infeksi bakteri pada kulit dan jaringan di bawah kulit) pada bagian kaki kirinya.
Ketua Kloter 9, H. Akmaluddin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/9/2018) mengatakan, Dia (Radi Gassa Taddaga Binti Gassa) awalnya mengalami gejala panas dingin sebelum dilarikan ke Kantor Haji Kesehatan Indonesia (KKHI)
“Terakhir ketemu sebelum mengurus pengurusan pemulangan Haji di RS King Abdul Azis Makkah, kondisinya sehat cuman mau di operasi dan bersihkan lukanya agar kulit baru tumbuh kembali,”Tuturnya.
Akmaluddin menambahkan, Dia (Radi Gassa Taddaga Binti Gassa) akan dipulangkan bersama kloter lainnya, setelah melakukan operasi pada bagian kaki yang terluka dan dinyatakan sembuh oleh dokter yang menanganinya.
“Kami sudah kordinasi, kalau sudah dibiarkan pulang ke tanah air pihak Kemenag bersama keluarganya akan menjeputnya ke Asrama Haji Sudiang karena masih menjadi tanggungjawab PPIH,”Bebernya.
Sementara itu Penjabat Bupati Sinjai, Drs. H. Jufri Rahman, mengungkapkan, hal yang sama bahwa jemaah haji yang saat ini dirawat di RS King Abdul Azis Makkah akan dipulangkan setelah kondisi kesehatannya stabil.
“Aturan memang menyebutkan kalau yang sakit akan dirawat di Rumah Sakit disana sampai kondisinya membaik untuk dipulangkan,”Pungkasnya.
Diketahui, jemaah Haji Sinjai yang tergabung pada kloter 9 bersama Makassar dan Maluku Utara tiba di tanah air, Senin 3 september kemarin melalui embarkasi Makassar.(Izhar)