Makassar, GoSulsel.com — Calon legislatif (Caleg) Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita), Badaruddin Ophier mengaku pesimis dengan perolehan suara pada Pileg 2014 lalu. Dia mengaku, jika hanya sekedar suara yang kurang lebih 1.000an itu, sangat tidak memungkinkan untuk mendapat 1 kursi di parlemen.

Wajar saja, Bro Ophier adalah legislator Pengganti Antar Waktu (PAW). Dia menggantikan almarhum Mustafa Alwi.

Olehnya, pada Pileg tahun depan, dia mengaku harus bekerja keras dan ‘mati-matian’ jika ingin kembali duduk di DPRD Makassar. 

“Pasti saya akan memperluas basis dari apa yang saya garap selama ini. Artinya kalau suara yang sekarang (Pileg 2014) yang mau digunakan kan, kita jauh tertinggal,” kata Bro Ophier saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP. Pettarani, Jumat (7/9/2018).

Dia melanjutkan, setiap harinya terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat di Dapilnya. Selain itu dia melakukan pemetaan kriteria pemilih.

“Kan ada pemilih cerdas, ada pemilih fanatik dan pemilih lainnya. Itu kan beda sentuhannya,” tuturnya.

Selain itu, Bro Ophier juga tetap menjaga basis pemilih yang mengantarnya sebagai pemilik suara terbanyak kedua Gerindra pada Pileg lalu. “Tetap menjaga kita punya pemilih,” tandasnya.(*)

---