Sumarsono Titip Penyelesaian Hibah Al Markaz ke NA

Jumat, 07 September 2018 | 20:41 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Rencana hibah lahan Masjid Al Markaz menjadi salah satu pekerjaan yang tak diselesaikan oleh mantan Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono. Sampai berakhir masa jabatannya, prosesnya masih ditangani oleh panitia khusus (Pansus) DPRD Sulsel.

Saat memberikan sambutan di acara Sertijab, Jumat (7/9/2018), Sumarsono menitip penyelesaian hibah lahan seluas 7 hektar dari Pemprov Sulsel ke Yayasan Al Markas Al Islami.

pt-vale-indonesia

“Semoga tim Pansus bisa menyelesaikan proses hibah ini bersama Pak Gubernur. Karena ini sangat penting untuk menghadirkan masjid dengan pendidikan anak yang ramah dan komperehensif,” kata Sumarsono.

Tak hanya soal lahan, Sumarsono juga berharap Tugu Pahlawan yang ada di depan Benteng Fort Roterdam mendapat perhatian gubernur baru. Pasalnya kondisi monumen yang dibangun 1949 ini sangat memprihatinkan.

Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengakui sementara mempelajari proses hibah lahan Al Markaz yang sementara berproses. Menurutnya, jika diperuntukkan untuk kepentingan rakyat, harusnya proses hibah tersebut tak menimbulkan polemik.

“Selama tidak melanggar aturan dan manfaat untuk rakyat kita coba pertimbangkan, jangan lahan dialihkan begitu saja dan tidak jelas. Jangan hanya menyerahkan, peruntukkan dan statusnya sepeti apa dulu. Apakah dihibahkan atau pinjam pakai,” jelasnya.

Meski telah bertemu Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Yayasan Al Markas Al Islami, sebelum pelantikan di Jakarta. Nurdin mengakui tak membahas masalah proses hibah lahan tersebut.(*)