Wali Kota Ambon Boyong Seluruh Kepala SKPD Bersama DPRD Study Program di Makassar

Senin, 10 September 2018 | 17:12 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mutmainnah - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kembali bertandang ke Makassar. Namun, kali ini kunjungannya guna melakukan study tour dengan berbagai hal terkait perkembangan program inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Richard dan 80 orang rombongannya yang terdiri dari Wakil Wali Kota Ambon, Sekkot Ambon, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Ambon, 9 Ketua Fraksi Kota Ambon, Semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Ambon, serta seluruh Camat dan Lurah. Total 80 orang diterima langsung Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, di Ruang Sipakalebbi, Senin (10/9/19).

pt-vale-indonesia

Kata Richard, ia sengaja memboyong semua perangkat Pemkot Ambon, agar jajaran SKPD yang ikut bersamanya bisa termotivasi dan lebih mendalami lagi konsep Sombere’ dan Smart City serta berbagai program Inovasi Makassar.

“Ambon adalah Kota yang sedang-sedang saja yang terletak di Ujung Timur Indonesia. Kami ke sini karena melihat apa yang dikerjakan pak Danny di Makassar ini. Ini juga untuk kepentingan Kota Ambon sendiri,” ucap Richard.

Secara rinci, pihaknya sangat ingin menerapkan konsep smart city melalui bagaimana pengelolaan sampah, kekompakan ASN Kota Makassar dengan semua lapisan hingga ke masyarakat serta perencanaan yang tertata rapi.

“Kita berbicara soal masa depan kota dan saya harus berbicara jujur. Harus kita belajar banyak dari Kota Makassar karena sudah teruji. Semua sektor kita akan kita pelajari. Jadi nanti para SKPD dan DPRD kami akan tindaklanjuti apa-apa yang cocok untuk kita aplikasikan di Kota Ambon,” katanya. Ia juga akan mempelajari bagaimana sistem reklamasi Kota Makassar berjalan dengan baik.

Usai penerimaan di Ruang Sipakalebbi, Danny mengajak Richard meninjau berbagai aktivitas kota Makassar melalui CCTV War Room Makassar. Di tempat ini, Danny menunjukkan suasana relokasi pedagang pasar sentral, aktivitas di bank sampah pusat, lokasi Kanrerong, Karebosi.

“Intinya kita ingin saling menguatkan. Kita sama-sama berada di Timur Indonesia jadi kalau Makassar kuat, Ambon juga harus kuat. Dan saya membuka diri dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh Pemkot Ambon,” jelasnya.

Usai meninjau War Room, para rombongan pun diarahkan untuk menikmati makan siang khas Kota Makassar yang dilanjutkan dengan peninjauan Reklamasi di CPI. (*).


BACA JUGA