Sinjai, GoSulsel.com — Adanya penemuan ratusan batu yang berbentuk bantal guling di wilayahnya ditanggapi oleh Kepala Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (12/9/2018).

Bohari mengungkapkan bongkahan tersebut ditemukan warga saat mengerjakan perintisan jalan menuju wisata air terjun. 

Anehnya banyak batu yang berjatuhan di sungai dari ketinggian beberapa meter namun kondisinya tidak mengalami patah atau pecah. 

Dia selaku Pemerintah Desa sangat mengharapkan Arkeolog untuk datang memeriksa batu tersebut agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. 

“Supaya batu tersebut termasuk jenis batu apa, dan sudah berapa lama terbentuknya, dan bagaimana proses pembuatannya,” ujarnya.

Bahkan menurut Bohari bongkahan tersebut seperti sengaja disusun menyerupai benteng. 

Panjang susunan batu yang ditemukan ini mencapai 170 meter. Karena setahu kami disini memang masih banyak tempat yang aneh dan bersejarah. 

“Bahkan tidak jauh dari sini di seberang sungai terdapat gua yang sangat dalam. Namun warga tidak berani masuk lebih jauh,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Dusun Balang Desa Barambang Kecamatan Borong, Sinjai, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan ratusan batu yang berbentuk bantal guling. 

Bongkahan batu unik itu ditemukan saat warga masyarakat setempat sedang merintis pembukaan jalan menggunakan alat berat excavator. 

Awalnya, saat alat berat excavator menggali tanah, bak axcavator menghantam sebuah bongkahan batu.  Setelah diangkat, batu tersebut ternyata sebuah batu besar yang terlihat seperti batu peninggalan sejarah.

Bahkan ada beberapa masyarakat yang menduga batu tersebut merupakan senjata yang sengaja disusun pada masa perang dahulu kala.(*)

---