Adopsi Program di Bantaeng, NA Datangkan 45 Armada Ambulans dan Damkar
Makassar,gosulsel.com– Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah ikut mengadopsi program 119 yang ada di Kabupaten Bantaeng ke Pemprov Sulsel. Program ini merupakan layanan call center untuk kegawatdaruratan seperti kebakaran yang ada di Bantaeng.
Sebagai langkah awal, dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Bantaeng didatangkan. Saat ini kendaraan yang memiliki tangga pemadam setinggi 50 dan 70 meter ditempatkan di Rujab Gubernur Sulsel.
“Dari dulu sebenarnya saya tawarkan tapi tak ada yang mau ambil. Kan kalau di Bantaeng hanya RSUD yang memiliki lantai tinggi. Kalau di Makassar ini sangat banyak gedung tinggi,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (13/9/2018).
Tak hanya itu, dalam waktu dekat akan ada tambahan 45 unit kendaraan ambulans dan damkar yang merupakan hibah Pemerintah Jepang akan tiba di Sulsel. Rencananya armada ini akan dibagikan ke kabupaten-kota se-Sulsel.
“Awalnya mau saya bagikan ke seluruh Indonesia. Tapi akan saya koordinasikan kembali ke Kemendagri, kita lengkapi dulu armada kita di Sulsel,” jelas mantan bupati Bantaeng ini.
Untuk operasional, Pemprov akan memberikan pelatihan kepada pegawai Pemprov dari instansi Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan. Pusat krisis center ini akan memback-up kawasan Mamminasata.
“Kita akan buat Markas baru, ada ambulans dan damkar. Kalau orangnya, kita ambil dari Pemprov nanti petugas dari Bantaeng yang latihan mereka,” tutup Nurdin. (*)