Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Syahrir Kariem
#

Caleg Muda Mau Menang di Pileg 2019? Begini Strateginya

Kamis, 13 September 2018 | 12:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 menjadi pertarungan strategi untuk memerebutkan kursi parlemen, khususnya bagi figur muda yang belum memiliki pengalaman tanding.

Apalagi, di Pileg tahun ini tidak sedikit kalangan politisi muda yang ikut berkontestasi. Peluang menang figur muda sangatlah terbuka, hal ini tentu jika diawali dengan strategi dan eksekusi yang baik.

pt-vale-indonesia

Jika figur muda mampu memanfaatkan dan menggaet pemilih pemuda dan pemula, bukanlah hal yang tidak mungkin untuk meraup suara yang signifikan. Pasalnya, segmen pemilih pemuda dan pemula mengalami peningkatan yang signifikan.

Salah satu strategi yang diperlukan adalah figur muda harus memberikan sentuhan berbeda kepada pemilih millenial melalui kebutuhan dan perilaku pemilih.

“Mereka mesti mampu mengurai cara merangkul kaum milenial. Tau kebutuhan dan kecenderungan perilaku pemilih milinenial,” kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Syahrier Kariem, Kamis (13/8/2018).

Selain itu, kesan integritas dan prestasi sangat tepat menjadi ‘jualan politik’ figur muda. Jika dikemas dengan baik, hal ini sangat mampu menarik simpati pemilih, bahkan tidak hanya di segmen pemilih tertentu.

“Tentu juga kaum muda juga mesti memberi kesan integritas yang bagus, potensi dan prestasi yang bisa dijual,” ujarnya.

Masih lanjut Syahrier, kalangan figur muda juga memiliki peluang untuk menumbangkan petahana, lagi-lagi sangat tergantung dari strategi politik masing-masing.

“Peluang Anak muda sebenarnya sangat tergantung bagaimana strategi politik yang dimiliki, khususnya dalam mengalahkan petahana dan tokoh-tokoh yang ada di Dapilnya. Pemilih milenial misalnya bisa dirangkul kaum muda ini. Peluang anak muda saya kira terbuka,” tandasnya.(*)


BACA JUGA