Makassar, GoSulsel.com — Koalisi partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Makassar belum bergerak. Hal ini tercermin dari 4 partai pengusung, yakni Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN, serta pendukung di Partai Berkarya yang belum bergerak hingga saat ini.

Ketua DPD PAN Kota Makassar, Hamzah Hamid yang dikonfirmasi mengakui bahwa hingga saat ini memang belum ada progres menjelang Pilpres. Diakui pula bahwa belum ada pertemuan lintas koalisi partai yang membicarakan lebih serius soal Pilpres.

“Kita sementara menunggu instruksi DPP. Kan sekarang juga masih disusun oleh DPP soal langkah strategis ke depan,” kata Hamzah, Jumat (14/9/2018).

Legislator DPRD Kota Makassar ini menambahkan, pihaknya memang telah menerima undangan pertemuan lintas koalisi partai dari Ketua DPC Gerindra Makassar, Erick Horas. Menurutnya, undangan itu adalah pertemuan perdana partai koalisi Prabowo-Sandi di tingkat Kota Makassar.

“Besok (Sabtu) ada pertemuan koalisi. Pak Erick yang tau itu, beliau yang mengudang,” kata Hamzah.

Meski begitu, dia belum menjelaskan secara rinci point-point yang akan dibahas. Ditanya soal kader PAN, apakah bisa solid mendukung usungannya di Pilpres, Hamzah Hamid tidak bisa memberikan jaminan.

“Nanti kita lihat. Mudah-mudahan solid, politik ini kan dinamis. Tapi kita upayakan kader PAN tetap satu ke Prabowo-Sandi,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali menuturkan hal yang sama. Pihaknya sementara menunggu petunjuk tekhnis dan petunjuk pelaksana pemenangan dari DPP Demokrat.

“Kita tunggu hasil pembahasan dari DPP. Ini kan sementara dibahas di DPP juga,” tuturnya.

Demokrat juga tidak bisa menjamin kadernya akan solid. Hal ini dikatakan saat ditanya soal wacana politik dua kaki Demokrat. Menurut ARA, akronim namanya saat Pilwali Makassar lalu, sebagaian kader Demokrat juga tidak berada pada sikap partai.

“Politik ini dinamis. Nanti kita lihat, di Pilwali kemarin kan juga seperti itu. (Soal) sanksi belum bisa kita putuskan. Kita akan rapatkan itu lebih mendalam,” tandasnya.(*)

---