Gowa, GoSulsel.com — Program literasi kitab suci menuai respon positif dari pihak komite SMAN 6 Gowa. Bekerjasama dengan orang tua siswa, pihak komite membangun musala guna memaksimalkan program keagamaan yang dicanangkan oleh Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo.

“Pembangunan musala ini murni atas permintaan komite sekolah dan orang tua siswa. Melalui rapat koordinasi sekolah, pihak komite dan orang tua sepakat membangun musala untuk menunjang kegiatan keagamaan di sekolah, termasuk program literasi kitab suci,” urai Kepala SMA Negeri 6 Gowa, Erwin Wijaya, Minggu, 16 September 2018.

Menurut Erwin, literasi kitab suci merupakan program keagamaan yang dicanangkan oleh Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo. Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat selama 30 menit sebelum proses belajar mengajar berlangsung. 

“Tujuan literasi kitab suci untuk menumbuhkan karakter keagamaan dalam diri siswa. Karena itu, orang tua siswa berharap, kehadiran musala membuat pelaksanaan program literasi kitab suci lebih maksimal lagi,” terang Erwin. 

Mantan Kepsek SMA Negeri 1 Bajeng Barat itu mengungkapkan, musala yang dibangun di sudut sekolah berukuran 10 x 12 meter. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Plt Camat Parangloe, Mappatangka Dg Talli, Jumat, 14 September 2018. 

Acara peletakan batu pertama pembangunan musala SMA Negeri 6 Gowa ditandai dengan penyerahan bantuan dana awal sebesar Rp 518.000. Plt Camat Parangloe, Mappatangka Dg Talli mewakili orang tua siswa siap mendukung kelancaran proses pembangunan musala itu sampai rampung. 

“Demi kepentingan pendidikan akhlak anak-anak, kita tentu siap menyumbangkan material. Harapan kita musala ini cepat selesai, agar bisa dimanfaatkan oleh guru dan siswa beribadah,” harapnya.(*)

---