#

Honorer Bantaeng Ancam Nginap di DPRD-BKPSDM Jika Tuntutan Tidak Direspon

Selasa, 18 September 2018 | 17:37 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

Bantaeng, GoSulsel.Com – Kesal dengan sikap pejabat Badan Kepegawaian Pengembangan SDM (BKPSDM) Bantaeng, puluhan guru honorer K2 terpaksa menggeruduk kantor yang mengurus administrasi kepegawaian itu.

Bukan apa-apa para, pas demo sebelumnya mereka dijanji untuk bertemu dengan pejabat BKPSDM Bantaeng untuk mendengarkan penjelasan terkait tuntutan honorer K2.

pt-vale-indonesia

“Sesuai jadwal yang diterima, teman-teman honorer akan bertemu dengan pejabat BKPSDM lewat rapat dengar pendapat di DPRD Bantaeng. Janjinya jam 09.00 wita tapi hingga pujul 12.00 siang tak satupun pejabat itu datang,” kata Subhan korordinator aksi, Selasa (18/9/2018).

Setibanya honorer tersebut si kantor BKPSDM, lagi-lagi tak satupun pejabat yang mau menerima mereka. Akhirnya sejumlah tenaga honorer teriak-teriak menuntut perbaikan nasib.

Subhan mengaku heran karena pihak BKPSDM enggan menemui mereka. “Kalau memang kami tidak mau ditemui, maka kami juga pertegas akan membawa berbagai peralatan dapur agar bisa nginap di kantor BKPSDM atau DPRD Bantaeng,” ungkap Subhan.

Dia berjanji, perjuangan yang dilakukan teman-teman tenaga honorer ini tidak akan berhenti sampai ada kejelasan nasib honorer sesuai tuntutan yang sudah diaampaikan

Menurut Subhan yang mengaku sudah 13 tahun honor sebagai penyuluh di Dinas Peternakan, aspirasi ini sudah diaampaikan sejak Juli 2018 lalu. Ketika itu honorer menuntut agar menolak penerimaan CPNS umum, revisi UU ASN mengenai batasan usia mengangkat honorer secara langsung tanpa syarat.

“Tapi tuntutan tersebut tidak diperhatikan. Namun yang pasti bagi kami harga mati honorer K2 diangkat jadi CPNS,” tandasnya. (*)