#DAERAH
Sempat Berselisih, Dua Kelompok Nelayan Didamaikan Polsek Bontomanai Selayar
Selayar, GoSulsel.com – Jajaran Polsek Bontomanai Polres Selayar mendamaikan dua kelompok nelayan yang sempat berselisih beberapa waktu lalu lewat mediasi di Aula Mapolsek Bontomanai. Pasca kejadian, Polsek Bontomanai langsung melakukan upaya persuasif lewat pendekatan kepada para nelayan.
Para warga diminta agar dapat menahan diri dan selanjutnya akan dilakukan upaya mediasi untuk dicari solusi terbaik. Alhasil, mediasi bisa dilakukan dan mencapai kesepakatan kedua belah pihak. Mediasi ini dihadiri Kanit Reskrim Aiptu Ilyas, Kepala pos pengawasan PSDKP Syaiful Bahri dan kedua kelompok nelayan.
Menurut Kapolsek Bontomanai AKP. Muksin, mediasi ini dilakukan bertujuan agar persoalan yang terjadi bisa secepatnya diredam sehingga tidak berkepanjangan. Sebab pada prinsipnya kedua pihak hanya semata-mata mencari nafkah untuk keluarga.
”Kami berharap persoalan yang terjadi sudah selesai. Jika terjadi pelanggaran dikemudian hari maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku oleh pihak berwajib,” tegas Kapolsek, Selasa (18/9/2018).
Mediasi tersebut berhasil membuat kesepakatan bersama yakni, pemancing tradisional Desa Barugaia dan nelayan pengguna pukat (pagae) menyepakati kejadian pada 13 September 2019 penanganannya diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi persoalan antar nelayan tepatnya, Kamis (13/9/2018). Saat itu pemancing tradisional Desa Barugaia mendatangi dan berupaya menangkap para Pencari ikan yang menggunakan pukat (pagae). Apalagi sudah melewati batas zonasi atau sepanjang 2 mil dari bibir pantai.(*)