Makassar, Gosulsel– Kepala Dinas Perindustrian, Ahmadi Akil bangga dengan hasil karya para desainer Sulawesi Selatan yang mengikuti Workshop Fashion Carnaval diikuti peserta dari berbagai instansi pemerintahan, swasta, mahasiswa dan Umum.

Workshop Fashion Carnaval tersebut terlaksana dari tanggal 17 – 19 September 2018 di hotel Grand Asia Makassar jalan Boulevard No 10.

“Ini merupakan hal yang luar biasa, pembelajaran untuk para desainer Sul-sel agar bisa lebih baik kedepannya dalam menciptakan baju karnaval yang tentunya memiliki nilai budaya Sulawesi selatan, ” Menurut Ahmadi Akil saat ditemui Media pada Rabu (19/9/2018).

Selain itu, Ahmadi Akil juga takjub dengan hasil para peserta workshop yang bisa menyelesaikan sebuah kostum dalam waktu yang singkat.

“Luar biasa, para peserta bisa menyelesaikan Kostumnya dalam waktu 3 hari, yang menurut trainer kostum itu biasanya dibuat dalam waku 5-7 hari. Kedepan kita berharap, para desainer ini bisa menciptakan karya yang spektakuler yang bisa dibawa ke kanca Nasional maupun Internasional,” tutup Ahmadi Akil.

Sementara itu pelatih workshop fashion Carnaval, Fajar Andhika yang juga owner Djang Production juga mengungkapkan kekagumannya terhadap para peserta workshop yang sangat antusias serta bisa menyelesaikan kostum karnaval dengan baik.

“Para peserta sangat antusias dan cepat menangkap apa yang kami berikan, ini terbukti dengan terwujudnya karya yang tadinya hanya sebuah gambar dan kini bisa dilihat secara nyata,” ungkap Fajar.

Selain itu Fajar juga berharap, kedepan para peserta dapat lebih berimajinasi untuk menghasilkan karya karya terbaik yang tentunya menyisipkan budaya lokal utamanya budaya dan tradisi Sulawesi Selatan dalam karya kostumnya.

Salah satu peserta workshop, Ela Rahayu mengapresiasi kegiatan yang diselenggaran dinas perindustrian terkait dengan pembuatan kostum karnaval.

“Kegiatan ini sangat bagus, kita bisa belajar membuat kostum dengan baik, dengan kontruksi dan perhitungan sehingga kostum tersebut tidak berat dan dapat digunakan berjalan jauh,” ungkap Ela Rahayu.(*)

---