
Jalan Hertasning Batal Dibeton, Macet Alasannya
Makassar, Gosulsel.com– Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel melakikan perubahan rencana perbaikan Jalan Letjend Hertasning. Dari sebelumnya akan dibeton kembali ke pengaspalan.
Ini dilakukan setelah melihat kondisi jalan yang menjadi salah satu jalan penghubung Makassar dengan Kabupaten Gowa tersebut. Jika dilakukan pengerjaan dengan beton, akan membutuhkan waktu lama.

“Awalnya kita mau jalan rigid (beton) tapi ini pasti membuat kemacetan. Karena jalan sepenuhnya harus ditutup. Sementara jalan ini sangat padat dan hanya sedikit jalur alternatif,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Jumras.
Jumras menyebutkan, jika dilakukan pengerjaan dengan beton. Tak hanya saat pengerjaan jalan ditutup, pun setelahnya sebab umur beton harus melebihi 21 hari baru bisa dilalui.
Sementara jika perbaikan dilakukan dengan pengaspalan, hanya jalur yang dikerjakan ditutup. Jalur lainnya masih bisa dilalui kendaraan, serta tak harus menunggu waktu lama setelah proses pengaspalan untuk dilalui.
“Kondisi tanah juga sangat mendukung untuk diaspal. Memang ada beberapa bagian yang rawan digenangi air. Tapi kita akan perbaiki drainasenya juga. Kalau dibeton anggarannya sekitar Rp50 miliar, dengan aspal justru lebih murah,” jelasnya.
Jumras menyebutkan jalan yang akan diperbaiki sepanjang 1,9 kilometer, mulai dari Jl AP Pettarani sampai depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Sepanjang jalan ini memang sudah banyak lubang dan kerusakan. (*)