Maros, GoSulsel.com — Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Sulawesi Selatan menginisiasi Musyawarah Daerah Luar Biasa IV PPI Kabupaten Maros. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (21/9/2018) di Mandai Maros.

Sikap PPI Provinsi Sulsel yang turun tangan menginisiasi Musdalub di Maros disoroti oleh salah satu Puran Paskibraka tahun 2011 Kabupaten Maros, Andi Aash. Menurutnya Musdalub itu terkesan tiba-tiba.

“Jadi saya sendiri baru hari ini mengetahui kalau ada Musdalub itupun dari teman, selama ini tidak ada informasi dari jauh-jauh hari, baik itu lewat undangan, media cetak ataupun media online. Secara organisasi harusnya mereka menyurat atau membuat undangan tertulis bahwa akan ada Musdalub,” kata Andi Aash.

Dirinya menduga, ada oknum yang seolah-olah sengaja menutup-nutupi dan mempunyai kepentingan tersendiri di Musdalub ini. 

“Padahal Musda ini adalah forum tertinggi Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Maros, sekaligus tempat berproses bagi seluruh kader PPI Maros dan semua alumni berhak untuk mengikuti forum tersebut,” tuturnya.

Dia melanjutkan, hal ini tentunya seperti memberi kesan bahwa Marwan selaku Ketua PPI Provinsi tidak mampu memberi ruang edukasi yang cukup bagi segenap purna Paskibraka Indonesia yang ada di Maros.

Dirinya juga mengaku bahwa rata – rata alumni paskibraka Kabupaten Maros keberatan karena seolah-olah mereka dibatasi ruang oleh oknum pelaksana untuk memilih pemimpinnya sendiri di Kabupaten Maros.

“Karena selama ini nyaris tidak ada penyampaian ke teman-teman alumni Paskibraka yang ada di Maros dan minimnya informasi dari ketua PPI Provinsi Sulsel sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam kegiatan ini,” tandasnya.(*)

---