SINJAI, GOSULSEL.COM— Warga Desa Pattongko Tellumpoe dan dan warga desa Tongke-tongke Sinjai Timur kabupaten Sinjai akhirnya kembali ke rumahnya pagi tadi, Selasa 2 oktober 2018 setelah sempat panik dan nginap di dataran yang lebih setelah Gempa berkekuatan 3,1 SR sekitar jam 18.00 Wita mengguncang Kabupaten Sinjai, Senin, (1/10/2018) kemarin.

Kepanikan warga diakibatkan oleh beredarnya informasi dari mulut ke mulut jika akan datang Tsunami akibat gempa, hal ini diakibatkan karna adanya getaran yang cukup terasa.

Pemkab Sinjai terus menenangkan warga khususnya yang bermukim di pesisir pantai dengan mengumumkan melalui pengeras suara mesjid dan mobil Dinas Infokom Sinjai agar warga tetap tenang.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sinjai, khususnya yang berada di wiliyah peisisir untuk tidak panik.

“Kami imbau agar masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG. Khususnya masyarakat di pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” Kata Seto.

Senada dengan itu Kapolres Sinjai, AKBP. Ardiansyah mengatakan memang benar ada gempa dengan kekuatan 3,1 SR namun kata dia, itu tidak berpotensi tsunami.

“Saya imbau kepada warga agar tidak panik dan tetap tenang,” Bebernya.

Kapolres Sinjai juga menghimbau warga untuk tidak meninggalkan rumahnya untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian dan lain-lain.

Gempa yang dirasakan masyarakat Sinjai dan sebagian warga Bulukumba tadi malam menurut BMKG berpusat di laut sejauh 33 km timur laut Sinjai dan terjadi sekira pukul 18:39 WIB atau pukul 19:39 Wita dan tidak berpotensi tsunami.(*)

---