Palu, Gosulsel.com — Berbagai cara dilakukan oleh semua pihak untuk membantu meringankan beban berat yang menimpa warga Kota Palu, seusai dilanda gempa bumi dan terjangan tsunami, 28 September 2018 lalu. Kedai Kopi Taro, misalnya, menyediakan kopi gratis bagi siapa saja yang datang ke kedai yang terletak di Jalan Letjend. Pandjaitan, No. 9 A, Kota Palu.

Pemilik Kopi Taro, Sabda Tarotrinarta sengaja membuka kedai kopi miliknya, agar Anda, warga Palu, para relawan, jurnalis, atau siapa saja, memiliki tempat untuk sejenak beristirahat sembari menyesap secangkir kopi gratis. Terlebih, Kedai Kopi Taro memang dikenal sebagai penyedia berbagi biji kopi terbaik nusantara.

Pemuda asal Makassar yang hijrah ke Kota Palu untuk mengabdi sebagai staf pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako (Untad) itu, bahkan melayani sendiri para pengunjung yang datang ke kedainya. Lantaran, karyawan kedai tengah mengungsi.

Taro, -sapaannya, membuka kedainya secara gratis sejak kamis kemarin, mulai pukul 16.00-18.00 Wita. Setelah sebelumnya dirinyapun pergi menyelamatkan diri ke tenda pengungsian di atas gunung, tak jauh dari pusat Kota Palu.

Kopi Taro menyediakan puluhan cangkir kopi gratis dengan olahan single origin. Dengan cara itu, aroma wangi kopi menyeruak alami. Ajaibnya, bagi penikmat kopi, aroma itu bak obat untuk meredakan ketegangan syaraf.

Dari unggahan status whatsapp beberapa rekan jurnalis yang sedang bertugas di Palu. Tampak mereka tengah ngopi bareng di kedai Kopi Taro. Saling bertukar cerita dan informasi. Dari kedai itupula, rekan-rekan jurnalis menulis berita, menyunting foto kondisi terkini Kota Palu, untuk kemudian dikabarkan ke dunia.

Sementara dari status whatsapp Taro sendiri, Ia mengunggah foto dengan narasi “Kawan2 yang butuh dan rindu kafein single origin, ditunggu di kopi taro sebentar sore yaghh..gratis kok…bertukar cerita dan kasih renggang sedikit beban dulu,” tulisnya.(*)

---