Mulai 10 November 2018, Bayar Tol Tak Lagi Pake Uang Kertas
Makassar, GoSulsel.com — Mulai tanggal 10 November 2018 manajemen Tol Makassar yang merupakan anak usaha dari PT Margautama Nusantara (MUN) resmi memberlakukan 100 persen pembayaran menggunakan Uang Elektronik (Unik) di seluruh ruas gerbang tol.
Kesembilan gerbang tol yang siap menerapkan sistem pembayaran tersebut antara lain gerbang tol Cambaya, gerbang tol Kalukubodoa gerbang tol Tamalanrea, gerbang tol Parangloe, gerbang tol Biringkanaya, gerbang tol Bira Barat, gerbang tol Bira Timur, gerbang tol Tallo Barat dan gerbang tol Tallo Timur.
Direktur Utama PT Bosowa Marga nusantara dan PT Jalan Tol Seksi Empat, Anwar Toha mengatakan pemberlakuan sistem unik 100% guna mendukung penuh program pemerintah dalam menerapkan pembayaran non tunai di gerbang tol.
“Untuk itu guna mendorong penetrasi pengguna Unik tersebut, kami juga berusaha meningkatkan pelayanan operasional dengan menyiapkan infrastruktur berupa Gardu pembayaran Unik di seluruh Gerbang Tol Makassar,” jelasnya, Selasa (30/10/2018).
Hingga kini persentase pengguna Unik di tol Makassar sudah mencapai 56 persen. Infrastruktur gerbang tol sejak tahun 2017 yang lalu telah melayani 100 persen pembayaran secara non tunai.
Pihak manajemen Tol Makassar juga telah bekerjasama dengan berbagai bank yakni Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri untuk mempermudah para pengguna tol dalam bertransaksi.
“Uang elektronik yang bisa dipakai untuk gerbang tol otomatis antara lain Flazz, Brizzi, Tap Cash dan E Money,” sebutnya.
Sekedar diketahui, penerapan Unik merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di gerbang tol akibat lamanya waktu transaksi.
Selain itu pembayaran di tiap gerbang tol tanpa uang kartal dipercaya mampu mengurangi penumpukan kendaraan di pintu tol.
“Dengan adanya penerapan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pengguna Unik di tol Makassar sehingga para pengguna jalan tol dapat merasakan kemudahan dalam bertransaksi dengan lebih efisien dan waktu yang lebih singkat,” pungkasnya.(*)