Makassar, GoSulsel.com – Partai Golkar Makassar mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memasang alat peraga kampanye. Bahkan dia mendesak menyerahkan alat peraga kampanye (APK) Partai Golkar.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Kota Makassar, Usman Sofyan, Senin (5/11/2018).

Menurut Oso sapaannya, KPU Makassar tidak konsisten dalam menjalankan amanah sebagai penyelenggara. Dia pun mendesak Komisioner KPU Makassar buang handuk jika tidak bisa menghadirkan baliho partai politik peserta Pemilu 2019.

“Keseriusan lima Komisioner KPU Makassar dalam mensukseskan pemilu patut dipertanyakan. Masa hal teknis sekecil itu tidak bisa diselesaikan, padahal ini kan jadwal tahapan PKPU Nomor 23 tentang kampanye,” kata Oso.

Dia mengatakan, adanya partai lain yang belum menyerahkan soft file tidak harus menjadi alasan. Jangan sampai karena kelalaian salah satu partai merugikan partai lain.

“Artinya, sudah seharusnya dipersiapkan sejak awal. Kalau alasan KPU Makassar masih ada partai yang belum menyerahkan desain materi APK-nya yah silakan menunggu, tapi kan bukan berarti merugikan partai lain,” tambah Oso.

Oso menambahkan, KPU Makassar tidak bisa merugikan parpol lain yang sudah menyerahkan desain alat peraga, hanya karena menunggu desan partai lainnya.

“Jadi kita minta segera APK dihadirkan karena ini bagian tahapan kampanye. Jangan karena partai lain terlambat, Golkar dan partai lainnya yang jelas sudah menyerahkan desain ikut dikorbankan,” tegas Oso.

“Wajar saja kalau partai yang sudah serahkan desain lalu keluhkan kinerja Komisioner KPU Makassar. Kalau memang tidak bisa mengurus silakan mundur, karena ini tidak bisa ditoleransi. Ini harikan sudah sebulan lebih, 44 hari,” tambah Oso.(*)

---