salah satu dokumentasi kegiatan One Shot Project tahun sebelumnya (ist)

Belajar Sinema Lewat ” One Shot Project ” Kembali Digelar

Selasa, 06 November 2018 | 21:03 Wita - Editor: Irwan AR -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebagai kelompok belajar sinema yang berbasis di Makassar, Imitation Film Project kembali menggelar One Shot Project di tahun ketiganya. One Shot Project merupakan program tahunan Imitation Film Project yang berfokus menayangkan film dan video dengan treatment satu shot.

One Shot Project bertujuan untuk tidak hanya menyebarkan pengetahuan literasi mengenai media terutama film dan audio visual, tetapi juga menumbuhkan semangat apresiasi dan eksibisi film yang ada di Makassar.

pt-vale-indonesia

” Tahun 2018 ini, One Shot Project mengusung tema Lostalgia yang berangkat dari kombinasi kata “lost” dan “nostalgia”. Lostalgia ditafsir sebagai kritik terhadap situasi sosial-politik-budaya kontemporer,” ungkap Zhaddam Aldhy Nurdin, selaku koordinator Imitation Film Project, Selasa, (6/11/18).

One Shot Project akan diselenggarakan di KopiAlps tanggal 18 November 2018 dengan menayangkan karya-karya hasil kurasi dari tiga negara berbeda, Indonesia, Australia dan Rusia.

Film-film yang terpilih di antaranya “Mengantar Pengantin Kahwin” (Sutradara Haediqal Pawennei), “Daily Sidney Train” (Sutradara Russel Bumak), “Terpidana Mati” (Sutradara Muhammad Sabri), “Parole” (Sutradara Ummu Amalia Misbah), “Rerasan” (Sutradara Dito Ardhi Firmansyah & Bagus Pangaribowo), “Что Они Оставили” (Sutradara Ijal Juanda), “Dua Altar” (Sutradara Zel Al Ansory), “Two Men In Fridge” (Sutradara Adin Amiruddin) dan “Ia.” (Sutradara Adi Gunawan). Film-film yang lolos seleksi dinilai menawarkan bentuk dan tafsir baru dalam proses pembacaan sinema.

One Shot Project akan dibuka dengan film “Bulir Bulir Pasir” (Sutradara Rachmat Hidayat Mustamin) dan ditutup oleh film “Sayang, Bacakan Aku Puisi Ini Sebelum Kau Pergi Bersamanya” (Sutradara Zhaddam Aldhy Nurdin) sebuah adaptasi dari puisi karya Ibe S Palogai, penyair asal Makassar.

” Pada penyelenggaraan One Shot Project 2018 nantinya, akan ada pemberitahuan secara resmi mengenai program Imitation Film Project selanjutnya, yakni IMILAB. IMILAB merupakan workshop produksi film yang akan direalisasikan selama beberapa pekan untuk menjalin mata rantai pengetahuan dan perkembangan sinema hari ini,” ungkap Feranda Aries, salah satu bagian dari Imitation Film Project.

Materi-materi yang akan diberikan di IMILAB seputar penyusunan skenario film, manajemen produksi, desain artistik, penataan audio dalam film, penyutradaraan, pembahasan sejarah film sebagai seni dan perkembangan sinema eksperimental serta materi-materi tambahan untuk memantik kreatifitas dan inisiatif para partisipan.

Pendaftaran workshop IMILAB mulai dibuka 19 November 2018 dan berakhir 5 Januari 2019. Untuk info lebih detail, boleh mengunjungi dan mengikuti Instagram @Imitationfilm project.

” Imitation Film Project mengucapkan terimakasih kepada Kinotika sebagai mitra komunitas, GoSulsel.com sebagai rekan media dan dukungan fasilitas oleh Kopi Alps dan Bersama Berkarya Bebas,” tutup Rachmat Hidayat Mustamin, personil Imitation Film Project.(*)