GOWA, GOSULSEL.COM –Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa menjamin ketersediaan telur bagi masyarakat jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 20 November mendatang.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Suhriati, mengakui memang pada saat memasuki hari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, kebutuhan masyarakat terhadap telur cukup meningkat.

“Untuk kabupaten Gowa, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kebutuhan telur sebab sampai saat ini produksi telur kita aman,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/11/18).

Dirinya juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Kabupaten Sidrap terkait kebutuhan telur di Kabupaten Gowa.

“Kita memang menyuplai telur dari Sidrap. Hal ini dilakukan agar masyarakat Gowa tidak perlu khawatir soal kebutuhan telur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi dan Penyebaran Ternak Gowa, Muhammad Khairul Anwar, menambahkan terdapat 500 ribu ekor ayam petelur di Gowa dan bisa menghasilkan 350 ribu butir perharinya.

“Kami telah melakukan pembinaan kepada 300 orang individu peternak telur di Gowa. Sementara 12 kelompok peternak juga kami lakukan pembinaan. Tentunya kita berharap produksi telur di Gowa dapat meningkat,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Pasar Induk Minasamaupa, Zainuddin Langke mengatakan, bahwa harga telur khususnya di Pasar Induk telah mengalami penurunan harga.

“Sebelumnya itu harga telur di pasar sekitar Rp 42.000. Alhamdulillah harganya sudah menurun menjadi Rp 35.000 ribu,” katanya.

Zainuddin menyebutkan jika harga telur ini mengalami penurunan, sebab produksi telur di Gowa mengalami peningkatan yang cukup signifikan.(*)

---