GOWA, GOSULSEL.COM — SMA Negeri 6 Gowa kembali menunjukkan eksistensinya. Kali ini, mereka melaksanakan event Laskar #2 Palang Merah Remaja (PMR) yang diikuti oleh 13 sekolah tingkat SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Gowa.

Laskar #2 PMR Wira SMA Negeri 6 Gowa itu berlangsung selama empat hari, Rabu-Sabtu, 14/17 November 2018 di Bumi Perkemahan, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe.

Kepala SMA Negeri 6 Gowa, Erwin Wijaya memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Menurut Erwin, kegiatan Laskar #2 PMR Wira UPT SMA Negeri 6 Gowa itu tak sekadar menjadi ajang silaturrahmi dan lomba. Lebih dari itu sebagai momen dalam mendorong kreatifitas remaja terutama kalangan pelajar.

“Diharapkan lomba ini dapat kita gunakan sebagai salah satu tameng agar para pemudanya (siswa) tak lagi terjerumus kedalam kenakalan remaja yang semakin lama semakin memprihatinkan. Dengan adanya ajang Lomba Laskar II ini akan memacu generasi muda menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kegiatan kegiatan lebih bermanfaat dan bermuara positif,” urai Erwin dalam sambutannya disela pembukaan Laskar #2 PMR Wira UPT SMA Negeri 6 Gowa di Lapangan Sepakbola Bontotangnga, Kecamatan Parangloe, Rabu (14/11/2018).

Yang tak kalah penting, kata dia, Laskar #2 PMR tingkat Kabupaten Gowa itu, juga akan memunculkan para relawan muda yang berkompetensi serta selalu tanggap pada kegiatan kemanusiaan termasuk tanggap terhadap bencana.

“Jadi para pelajar akan ditempa kepekaan sosialnya. Terutama tanggap terhadap bencana,” terangnya.

Acara pembukaan Laskar #2 PMR Wira UPT SMA Negeri 6 Gowa itu diwarnai dengan pelbagai atraksi seni. Salah satunya pertunjukan tarian dari kelompok seni SMA Negeri 6 Gowa. Jenis tari yang ditampilkan diantaranya tarian Tobelo.

Ketua Panitia Laskar #2 PMR Wira UPT SMA Negeri 6 Gowa, Muh Fery menyebutkan, jenis kegiatan lomba yang digelar meliputi debat kepalangmerahan, travelling, PBT, serta dapur kreasi.

“Selain itu, juga ada lomba fotografi serta pentas seni,” pungkasnya.(*)

---