4 Tradisi Turun Temurun Peringati Maulid Nabi di Sulsel

Selasa, 20 November 2018 | 19:09 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

3. Maulid Nabi di Pattene Maros

Peringatan maulid Nabi Besar MUHAMMAD SAW. Di Kabupaten Maros tepatnya Dusun Pattene, Kelurahan Temmappadua, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros setiap tahunnya belrangsung semarak dan khidmat.

pt-vale-indonesia

Acar maulid ini dilaksanakan oleh para pengikut Tarekat Khalwatiyah Sammang Kabupaten Maros.

Ribuan Jamaah akan memadati Dusun Pattene, sebab jamaahnya tidak hanya berasal dari Kabupaten Maros dan Makassar, tapi juga dari luar kabupaten seperti Luwu Utara, Bone, bahkan ratusan jamaah berasal dari Kalimantan, Papua, Jawa dan juga dari manca negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Mesir dan Arab Saudi, yang turut serta memeriahkan acara Maulid Nabi Muhammad, SAW.

Peringatan Maulid juga dirangkaikan dengan haul wafatnya Syekh Muhammad Saleh Puang Turu (1862-1967 M), salah seorang ulama besar penyebar Tarikat Khalwatiyah Sammang di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, keramian sudah tampak sebelum puncak perayaan. Masyarakat sudah menyiapkan penganan Songkolo, ayam goreng, telur dan hiasan telur.

Saat seluruh penganan siap, barulah dihantar ke masjid Pattene untuk dinikmati bersama.

Peringatan Maulid di Pattene ini agar berbeda nuanasanya dengan Maudu Lompoa di Cikoang, bila di Cikoang kegaiatan sarat dengan nuansa budayanya, di Pattene suasana agamanya dengan lantunan zikir dan shalawat lebih terasa. Apalagi ini senantiasa dirangkaikan dengan acara Haul Penyebar Tarekat Khalwatiyah Sammang.

Halaman:

BACA JUGA