MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Setelah ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terang-terangan menolak Perda Syariah, DPW Sulsel pun sibuk klarifkasi.

Pernyataan Grace Natalie sendiri beralasan lantaran Perda Syariah dinilai bentuk diskriminatif bagi sebagian golongan.

Ketua DPW PSI Sulsel, Fadly Noor menilai, penolakan itu belum berdampak apa-apa hingga saat sekarang ini. “Belum ada dampaknya,” kata Fadly, Selasa (20/11/2018).

Tetapi pihaknya tidak menepis bahwa partai yang didominasi politisi anak muda itu telah melakukan upaya-upaya antisipasi. Dia mengaku, telah melakukan kampanye door to door untuk menjelaskan maksud PSI menolak Perda Syariah.

“Di PSI, semua Caleg diwajibkan melakukan kampanye door to door sejak masa kampanye dimulai akhir september lalu,” kata dia.

Dijelaskan pula, sejak adanya kontroversi tersebut semua kader PSI di daerah massif melakukan klarifikasi.

“Sejak kontroversi tersebut merebak, kampanye door to door juga digunakan untuk menjelaskan wacana PSI tersebut,” pungkasnya.

“Masyarakat kita di sini sudah cerdas melihat penolakan perda agama yang berpotensi diskriminatif bukanlah penolakan terhadap agama itu sendiri,” demikian Fadly.(*)

---