BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bulukumba menggelar pelatihan Siaga Bencana kepada para anggota dewasa, Pramuka Penegak dan Pandega selama dua hari, Selasa-Rabu 20-21 November 2018, di Kantor Kwarcab Pramuka Bulukumba.

Ketua Panitia Muh Arfah menyebutkan, pelatihan siaga bencana dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga relawan Pramuka Peduli dalam penanggulangan bencana. “Jumlah peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 3 utusan kwartir ranting  serta 2 orang utusan dari 5 sekolah,” ungkap Arfah, Selasa (20/11/2018). 

Ketua Kwarcab Pramuka Bulukumba Tomy Satria Yulianto, saat membuka pelatihan juga berkesempatan melantik tiga Pembina Mahir Pramuka Kwarcab Bulukumba. Ketiganya adalah Muh Rijal untuk golongan Penegak, Zulkifli untuk golongan Siaga dan Rahmad Lallo  golongan Siaga. 

Menurut Tomu, pelatihan bagi Pramuka ini diharapkan dapat siap siaga jika terjadi bencana sehingga perlu pemahaman dan keterampilan yang baik. Termasuk bagaimana mengajari masyarakat untuk bertahan terhadap situasi dan bagaimana melakukan tindakan mitigasi atau pencegahan. 

“Saya berharap setelah pelatihan ini digelar, ada rencana aksi di setiap kwartir ranting. Kepedulian itu tidak hanya pada saat terjadi bencana, tapi juga bermakna sebagai sikap atau tindakan mitigasi dalam mencegah bencana,” ujar Tomy yang juga Wakil Bupati Bulukumba.

Dikatakan Pramuka harus berpihak pada kepedulian dan terus memupuk semangat kesukarelawanan. Sikap Ini harus merasuk setiap jiwa anggota Pramuka dan dapat mengambil peran pada tindakan pencegahan bencana dari ulah manusia. 

Tomy juga meminta kepada pembina mahir yang dilantik, agar memiliki tanggungjawab dan amanah dalam menggerakkan seluruh sendi dalam melahirkan kader-kader Pramuka yang berbakat dan keren.(*)

---