GOWA, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin mengatakan bantuan untuk nenek Basse Daeng Tommi yang tinggal sebatang kara di Kantor Karang Taruna Paccinongang sudah dilakukan beberapa tahun lalu.

“Beliau sudah lama tinggal di situ (Kantor Karang Taruna Paccinongang) dan Karang Taruna Paccinongang tahu itu, karena dia bagian dari aktivitas Karang Taruna saat itu dia banyak keterampilan waktu dia masih produktif,” katanya.

Syamsuddin juga menyebutkan kegiatan yang dilakukan Rabu (28/11/2018) pagi tadi bukan kegiatan spontanitas yang dilakukan setelah melihat dari sosial media terkait keadaan Daeng Tommi.

“Kalau bantuan itu setiap saat diberikan oleh Pemda. Jadi bukan tindakan spontanitas itu tadi, kita hanya meluruskan sesuatu jangan sampai ada yang merasa kita abaikan di situ padahal ini kan tidak, apalagi di Somba opu,” lanjutnya.

Ia juga menyebutkan bahwa selama ini, melalui kerjasama dengan LKS LU mitra yang ada di kabupaten Gowa, pihaknya rutin memberikan bantuan kepada Basse Daeng Tommi setiap saat.

“Penanganannya itu sudah dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang ada di Kabupaten Gowa yang merupakan mitra Pemda salah satunya LKS LU Ramhat Azizah.  Sejak 2014 lalu saya sudah memerintahkan LKS untuk memantau setiap saat dan rutin setiap minggu,” lanjutnya.

Namun ia tetap mengapresiasi netizen yang meng-upload kondisi Basse Daeng Tommi di sejumlah sosial media. “Kalau sutuasi dalam rumahnya yang agak berantakan kita maklumi karena dia kan tinggal sendiri,” tambahnya.(*)

---