GOWA, GOSULSEL.COM – Berbagai jenis mainan anak bisa dengan mudah diperoleh di berbagai toko atau penjaja mainan yang kerap menyambangi anak-anak di Sekolah Dasar (SD), dari harga mahal hingga yang relatif lebih murah.

Hanya saja, perlu diwaspadai apabila mainan anak yang diperoleh di luar pengawasan orang tua, bisa saja memiliki potensi penyakit. Salah satu contoh yakni pemanfaatan limbah alat medis kedokteran jenis spoit atau alat suntik yang didaur ulang jadi mainan anak.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, dr. Nurhira Abdul Kadir, MPH, berujar bahwa limbah alat medis sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menularkan penyakit.

“Perlu diketahui, jarum suntik atau spoit merupakan sampah medis berbahaya dan dapat menularkan penyakit. Standar operational untuk membuangnya diatur dengan tegas di rumah sakit dan klinik, tidak boleh dibuang bersama sampah biasa sebab merupakan sampah berbahaya,” kata dr Hira, sapaan akrabnya saat berbincang dengan GOSULSEL.COM, Rabu (28/11/2018).

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut juga mengatakan penggunaan limbah alat medis bekas, khususnya spuit sangat berpotensi menularkan penyakit dari sisa darah maupun kuman yang menempel pada alat medis bekas tersebut. 

---