MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Komunitas bukanlah sekedar menjadi tempat belajar dan mencari hal-hal yang belum terpikirkan. Tapi lebih dari itu, komunitas sebagai tempat menyalurkan bakat atau kemampuan dan juga sebagai tempat berinteraksi antar sesama anggota.

Salah satunya adalah Komunitas Lingkar Nalar. Berdiri sejak 11 November 2016, Komunitas yang dibentuk oleh Adnan Rahmad telah menjadi wadah bagi seluruh anggota komunitas untuk membina persaudaraan dan berbagai ilmu pengetahuan.

Komunitas Lingkar Nalar yang berada di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sendiri ini telah menjalankan berbagai kegiatan salah satunya adalah dialog Pendidikan Lintas Literasi 7 Daerah. Tidak heran mereka yang bergabung dalam komunitas tersebut mendapatkan banyak manfaat.

Sementara itu, Ketua Lingkar Nalar, Hasbi mengatakan bahwa salah satu latar belakang terbentuknya komunitas tersebut adanya fenomena yang terjadi di tengah masyarakat dan mahasiswa yaitu kurangnya minat baca.

“Latar belakang dibentuknya komunitas Lingkar Nalar ini karena melihat kurangnya minat baca dan berkurangnya ruang literasi untuk kesadaran terutama masyarakat,” kata Hasbi, Sabtu (1/12/2018).

Lebih lanjut, Hasbi yang juga merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini menjelaskan bahwa penamaan sebagai Komunitas Lingkar Nalar sebagai simbol persaudaraan dan cara berpikir yang baik.

“Komunitas tersebut dikatakan Lingkar Nalar dengan alasan hanya lingkaran yang tidak akan memutuskan persaudaraan intelektual dan Nalar itu sendiri merupakan bahasa sikap berfikir, mengambil langkah melakukan baik dan benarnya,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan dibentuknya komunitas tersebut untuk membangun minat baca terutama sektor daerah yang tidak merata pendidikannya.(*)

---