MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Target perolehan kursi NasDem dinilai banyak ditentukan oleh kemampuan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam mengkonsolidasikan kekuatan, termasuk mengatur peran di langgam Pilpres.

Diketahui Syahrul membidik kursi DPR RI melalu Dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Kota Parepare, Barru, Kepulauan Pangkep dan Maros.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Prianto yang dikonfirmasi berkaitan dengan komunikasi politik SYL yang cenderung lebih manarik mengatakan, Pileg ini pertarungan politik kesekian bagi SYL.

Meskipun sistem dan prosedur kontestasi Pileg sesungguhnya tidaklah memperlawankan figur secara personal, tetapi perebutan basis-basis suara tetap berlangsung kompetitif.

“Kali ini SYL menjadi aktor langsung kontestasi Pileg, tidak hanya memimpin operasi elektoralnya, tetapi sebagai pemain langsung,” kata Andi Luhur, Selasa (4/11/2018).

Menurutnya SYL punya loyalis tradisional, meskipun jumlah dan proporsinya tentu berbeda dibanding pada masa kontestasi pemilihan yang lain.

Dia menuturkan, tantangan sesungguhnya bagi SYL diinternal partainya, adalah mengatur ritme kompetisi yang sehat secara internal sekaligus menjadi kompetitif secara eksternal.

“Target perolehan kursi Nasdem akan banyak di tentukan kemampuannya mengkonsolidasi kekuatan, termasuk mengatur peran di langgam Pilpres,” tuturnya.

Masih lanjut Andi Luhur, SYL memang harus touch down pada basis pemilih. Kemampuan komunikasi politik nya sangat efektif dari pola turun langsung ke bawah. Gaya itu sama sekali tidak mengkerdilkan ketokohan SYL.

“Justru bisa menginspirasi para politisi muda, terutama Caleg karbitan yang mengandalkan nama besar keluarga. SYL mengirim pesan pada mereka itu, bahwa kekuasaan politik yg terhormat harus di rebut dengan kerja keras yang tak henti (reso temmangngingi),” tandasnya.(*)

---