Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Gowa, berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (4/11).

Wabup Gowa Kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Selasa, 04 Desember 2018 | 14:24 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM —Pengukuhan dan Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Gowa, berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (4/11).

Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, di dampingi Kepala Jasa Otoritas Keuangan (OJK) Wilayah Regional 6 Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampapua), Zulmi, Kepala Biro Perekonomian Prov Sulsel, Since Erna Lamba, dan Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis.

pt-vale-indonesia

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis selakau Koordinator TPAKD menyampaiakan bahwa, tujuan program TPAKD dibentuk untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ini adalah bentuk perwujudan program prioritas Provinsi Sulsel, dimana TPAKD Kabupaten Gowa akan mengupayakan pemberian akses kredit kepada UMKM di sektor prioritas pertanian dan perikanan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Abd Rauf, TPAKD pada dasarnya bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa keuangan yang seluas-seluasnya di seluruh Indonesia dan khususnya di Kabupaten Gowa.

“Sekadar diketahui, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Prov Sulsel fokus pada empat program prioritas yakni, fasilitas akses kredit UMKM terutama disektor prioritas pertanian dan perikanan, asistensi pembentukan dan penguatan jamkrida, asistensi penerbitan obligasi daerah dan peningkatan literasi keuangan.

“Olehnya itu, kita harus merujuk pada keempat program prioritas tersebut, maka kami mengharapkan TPAKD bersama OPD dan IJK dapat berkoordinasi dalam memberikan peluang-peluang pengajuan kredit. Adapun dinas terkait agar menginventarisasi UMKM binaan sektor pertanian dan dinas perikanan sehingga dapat mempermudah TPAKD dalam melakukan metode-metode penyaluran kredit,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihak kami menyadari bahwa biasa ada kebiasaan dikalangan masyarakat Kabupaten Gowa yang mulai melakukan prakter-prakter rentenir, yang menjerat pada usaha kecil dan menengah di tengah masyarakat.

“Hal inilah yang kami harapkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam TPAKD baik dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan stakeholder agar dapat bekerjasama dan berperan aktif dengan industri jasa keuangan, memperluas akses permodalan kepada industri kecil dalam rangka mengembangkan perekonomian masyarakat dan pembangunan Kabupaten Gowa,” lanjutnya Wabup Gowa.

Dirinya juga berharap, setelah pengukuhan ketua dan anggota TPAKD Kabupaten Gowa akan memberikan kerja nyata, memiliki komitmen dan peran aktif dalam mengawal program TPAKD melalui pengembangan, dan perluasan akses keuangan pada sektor prioritas daerah, melalui fasilitasi akses kredit UMKM binaan pemerintah di sektor pertanian dan perikanan, mendorong realisasi KUR dan Kredit UMKM.

Disela-sela kegiatan pengukuhan ini juga Wakil Bupati Gowa menterahkan bantuan KUR secara simbolis kepada 5 UMKM Kabupaten Gowa. (*)


BACA JUGA