Kejar Penunggak Pajak PBB, Bapenda Bulukumba Terjunkan Tim Penagih
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bulukumba mencatat hingga 4 Desember 2018, realiasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan (P2) baru mencapai Rp 10.1 miliar lebih. Jika dipersenkan maka realisasinya baru tercapai sekitar 75 persen.
Kepala Bapenda Bulukumba Andi Sufardiman menyebutkan, upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak tahun 2018 ini terus dilalukan untuk mencapai beban target yang ditetapkan Pemkab Bulukumba sebesar Rp 13,8 miliar lebih.
“Target PBB-P2 tahun ini ditetapkan Rp 13.8 miliar lebih, namun dari target itu baru terealisasi Rp 10.1 miliar lebih atau baru mencapai 75 persen. Sehingga masih tersisa sekitar 25 persen target yang harus dikebut,” kata Sufardiman, Rabu (5/12).
Dikatakan, meskipun waktu yang tersisa untuk menambah perolehan PBB tidak lama lagi, namun pihaknya berjanji mengoptimalkan sisa waktu yang ada dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya perolehan pajak PBB-P2.
Sufardiman mengaku akan melakukan pengoptimalan penagihan dengan cara menurunkan petugasnya ke seluruh kecamatan untuk menagih hingga ke desa-desa. “Kami juga sudah menggelar rapat evaluasi PBB-P2 dipimpin Sekda dan seluruh stakeholder terkait hingga Kepala Desa dan Lurah,” katanya.
Hanya saja, lanjut dia, ada sejumlah kendala yang dihadapi para petugas di lapangan. Salah satu kendalanya adalah bamyaknya pemilik lahan yang berdomisili di luar Kabupaten Bulukumba. Kondisi ini menyulitkan pihaknya untuk mengumpul pajak.
Tapi pihaknya tetap optimis dapat meningkatkan perolehan target PBB-P2 di sisa waktu yang ada. Setidaknya dengan upaya turun langsung ke lapangan, target pajak bisa diperoleh seoptimal mungkin.(*)