BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Empat tersangka kasus narkoba dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Bulukumba dalam waktu yang tidak bersamaan. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan pengembangan penyelidikan dan pengakuan tersangka sebelumnya.

Dua dari empat pelaku penyalahgunaan Narkoba jenis sabu ditangkap di Mess milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba tepatnya di Pantai Sambong, Kecamatan Bonto Tiro, Bulukumba, Kamis (13/12/2018). Keduanya adalah AL (17) dan FH (16) yang masih tercatat sebagai siswa di salah satu SMA Negeri di daerah ini. Sedangkan dua pelaku lainnya HR (21), serta DN (18).

Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Aris Sumarsono menjelaskan, penangkapan para pelaku tersebut berawal ketika unit Satuan narkoba meringkus dua pelaku sebelumnya FH dan AL saat tengah asik mengonsumsi sabu di mess milik Pemkab Bulukumba.

“Dari penangkapan kedua pelaku itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak dua saset kecil yang dibeli seharga Rp 350 ribu dari HR,” papar AKP Aris, Jumat (14/12).

Berdasarkan pengakuan itu, Polisi langsung mengembangkan penyelidikan dan bergerak cepat dengan sasaran rumah HR di Kelurahan Kassi, Kecamatan Kajang Bulukumba.

Tidak membutuhkan waktu lama, hanya beberapa jam berselang setelah dua tersangka sebelumnya ditangkap, HR juga dibekuk di kediamannya. Tidak hanya sampai di situ, dari pengakuan HR juga, polisi juga menciduk DN di Kelurahan Kupang Kecamatan Ujungloe.

”Dari penangkapan HR, kami juga menangkap DN, di Kelurahan Kupang, Kecamatan Ujung Loe. Menurut pengakuan HR, DN adalah rekannya mengedarkan sabu,” jelas Aris Sumarsono.

Kasat menyebutkan, keempat terduga telah diamankan di Mapolres Bulukumba bersama barang bukti 2 saset kecil yg diduga sabu, 1 unit hp merk vivo warna merah, 1 unit hp merk Oppo warna pink, dan 1 unit hp merk Nokia warna hitam.

“Kami akan terus mengembangkan penyelidikan kasus ini. Sebab dimungkinkan masih ada pelaku lain yang terlibat.dalam jaringan narkoba ini. Tapi yang pasti semua barang bukti dan tersangka sudah dimankan untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.(*)

---