
Hadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Simposium UMI Bahas Aqsha
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar simposium dengan tema Aqsha Yang Terlupakan. Simposium tersebut berlangsung di Aula Aisyah Fakultas Kedokteran UMI Makassar, Kamis (27/12/2018)
Menjadi pembicara Agus Sofyan selaku CEO Castourindo, Dr. Zuhair Alshun selaku duta besar Palestina untuk Indonesia serta Rektor UMI Prof. Basri Modding.

Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof. Basri Modding menyampaikan bahwa kedatangan duta besar Palestina untuk Indonesia tersebut sekaligus menandatangani perjanjian antara UMI dan Palestina.
“Dengan kehadirannya beliau insya Allah akan ada penandatanganan MoU yaitu kita mengharapkan tahun depan sudah ada mahasiswa dari Palestina yang akan kuliah di UMI,” ujarnya.
Lanjutnya, sesama umat muslim ia juga mengharapkan terjalinnya hubungan baik antara civitas akademik UMI dan umat muslim di Palestina. “Dengan adanya hubungan silaturahmi antara civitas akademika UMI dan saudara kita yang ada di Palestina, khususnya mahasiswa yang akan datang untuk meningkatkan diri lagi untuk menjaga persaudaraan kita sebagai sesama umat muslim di dunia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Zuhair Alshun mengatakan bahwa UMI merupakan universitas pertama di Indonesia yang ia akan beri kuliah umum mengenai Aqsha.
“UMI merupakan tempat saya berdiri yang pertama merupakan satu kebahagiaan tersendiri, demi kita semua, Palestina dan Indonesia,” katanya.
Lanjut ia mengatakan, masalah yang terjadi di Palestina adalah tidak didapatkannya hak penuh disebabkan karena adanya kedzoliman dan tekanan dari zionis.
“Problematika Palestina, Al-Aqsha, adalah tentang tidak didapatkan hak yang penuh disebabkan karena adanya kedzoliman dan tekanan dari zionis. Anda semua tahu persis itu dan merasakannya hingga sekarang,” ungkapnya.
Diketahui, simposium yang berlangsung hari ini (27/12) akan dilanjutkan dengan kuliah umum, besok (28/12), yang akan dibawakan oleh pembicara yang sama dengan simposium tersebut.(*)

Rektor UMI, Prof Basri Modding