GOWA, GOSULSEL.COM — Banyaknya kasus peredaran dan transaksi narkoba di lingkup Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) membuat Kepala Lapas Narkotika Klas II Bollangi, Kabupaten Gowa Victor Teguh Prihartono melakukan pengawasan berlapis kepada para pengunjung atau penjenguk Lapas.

Hal itu dilakukan Victor guna mencegah terjadinya transaksi atau peredaran narkoba ke dalam lingkungan nara pidana (napi).

Victor mengatakan untuk mencegah segala kemungkinan masuknya narkoba di lingkup Lapas maka pihaknya pun P4GN atau Pencegahan, Pemberantasan, Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Kita harus lakukan sistem P4GN ini dengan tujuan tidak terjadi peredaran barang-barang terlarang dalam Lapas,” jelasnya. Rabu (2/1/19)

Victor mengatakan, peredaran narkoba termasuk ke dalam kategori kejahatan antar negara dan dilakukan terorganisir. Bahkan tidak pandang bulu terhadap korbannya (indiskriminatif), terutama pada usia remaja produktif termasuk di dalamnya usia anak sekolah.

“Karena itu kita akan terapkan P4GM ini agar tidak ada lagi peredaran dalam lapas. Cara ini kami implementasikan dan dilakukan oleh manajemen Lapas Narkotika Bollangi yang dimulai dari penataan masyarakat pengunjung dengan disiapkan loker penitipan barang,” katanya.

Dijelaskannya, sebelum masuk dalam Lapas, pengunjung digeladah secara manual dan barang bawaannya diperiksa dan digeladah memakai mesin X-trai tiga dimensi.

“Khusus barang-barang yang akan dibawa ke dalam kamar napi maka digunakan alat X-trai ini untuk mendeteksi isi barang bawaan pengunjung. Bilamana ada dugaan dan informasi menyangkut adanya narkoba dan alat komunikasi di dalam Lapas langsung dioperasikan untuk dilakukan penggeledahan. (*)

---