MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Alat konstruksi scaffolding pembangunan renovasi bangunan DPRD Sulsel ambruk dan menimpah beberapa bangunan yang berada di Pengadilan Tinggi Makassar.

Kepala Bagian Umum & Keuangan Pengadilan Tinggi Makassar, Syamsu Rasbu Indra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Rabu (2/1/2019) sekitar pukul 07.00 Wita.

“Satpam yang informasikan ke saya. Waktu itu belum ada orang di kantor. Saya juga kaget, pas sampai ke kantor ada peristiswa seperti ini,” ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Tinggi Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Rabu (2/1/2019) siang.

Ia menjelaskan, akibat dari ambruknya scaffolding tersebut, beberapa ruangan yang ada di Pengadilan Tinggi Makassar mengalami kerusakan.

“Diantaranya ruang penyimpanan berkas Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), ruang kesektariatan, parkiran mobil, kolam ikan, serta kamar mandi juga,” paparnya.

Tambahnya, “Berkas perkara itu yang tadi langsung diselamatkan. Beruntung tidak ada yang rusak, hanya lecet sedikit.”

Akibatnya, lanjut Syamsu Rasbu, dua ruangan mengalami kebocoran dan hujan merembes ke dalam ruangan.

“Saat hujan terjadi, semua air merembes ke dalam. Akibatnya aktivitas sedikit terganggu,” ujarnya.

Pihak Pengadilan Tinggi Makassar saat ini juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD Sulsel terkait penanganannya.

“Sekwan DPRD Sulsel sudah datang ke sini bersama dengan kontraktornya. Dan kami meminta atas permintaan ketua pengadilan tinggi agar bangunan tersebut kembali seperti semula. Saat ini pun pekerjanya sudah membersihkan beberapa puing-puing,” jelasnya.

Untuk kerugian yang dialami, pihak Pengadilan Tinggi Makassar belum bisa memastikan banyaknya kerugian yang dialami. “Belum bisa kami taksirkan. Yang jelas kami ingin bangunan tersebut kembali seperti semula,” pungkasnya.

Belum diketahui penyebab pasti ambruknya scaffolding tersebut. Namun saat ini pihak DPRD Sulsel dan Pengadilan Tinggi Makassar masih melakukan koordinasi.

Sementara itu, Sekwan DPRD Sulsel Jabir mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pengadilan Tinggi Makassar.

“Saya sudah datang ke sana bersama dengan kontraktornya. Kami juga berjanji untuk mengganti semuanya atas permintaan ketua pengadilan tinggi,” ujarnya kepada Gosulsel.com melalui sambungan telepon selulernya.

Jabir menjelaskan bahwa scaffolding tersebut sebenarnya sudah mau dibongkar hari ini.

“Ya karena kendala mungkin tertunda. Bangunan tersebut sudah selesai tinggal dibongkar. Mungkin karena cuaca yang buruk tadi pagi akhirnya scaffolding tersebut ambruk,” pungkasnya.(*)

Reporter: Jusrianto/Go Cakrawala

---