PALOPO, GOSULSEL.COM — Warga di sekitar pelabuhan Tanjung Ringgit panik dan geger akibat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (4/1/2019) malam.

Mereka mendengar isu adanya tsunami. Untungnya, kepanikan itu berhasil diredam Pihak Basarnas dan BPBD Palopo. Pihak Basarnas Palopo menyebut, isu tsunami yang beredar tersebut hoax.

“Tidak benar ada tsunami, itu hoax,” tegas Koordinator Basarnas Palopo, Nazaruddin.

Diakuinya, sejak maghrib malam tadi, angin kencang mulai menerjang Kota Palopo. Hal ini membuat warga setempat semakin panik lantaran bersamaan dengan mati lampu.

“Ada sekitar empat orang warga mampir, mereka meminta kejelasaan soal tsunami. Namun kami sudah memberikan penjelasan bahwa isu itu hoax,” ungkap Nazaruddin.

Pihak Basarnas Palopo pun juga menegaskan jika isu terjadinya puting beliung di Kota Palopo hoax. Hal ini diketahui setelah pihaknya mendapat laporan resmi dari TRC BPBD Palopo yang sudah melakukan patroli di sejumlah tempat yang ada di Kota Palopo.

“Tak ada tanda angin puting beliung. Pohon tumbang hingga saat ini masih nihil, hanya tadi tiang listrik di sekitar Masjid Agung yang roboh sudah ditangani oleh pihak PLN,” jelasnya.

Saat ini, Basarnas dan BPBD Palopo masih bersiaga di pelabuhan Tanjung Ringgit.(*)

---