MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Salah satu jaringan relawan calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Askar mulai membentuk tim khusus di sembilan kabupaten daerah pemilihan (Dapil) II Sulsel.

Adalah jaringan kerja sosial politik (Jangkar) Sulsel yang baru-baru ini mendeklarasikan H. Askar. Tim yang sementara digagas adalah struktur Liasion Officer (LO) di setiap kabupaten.

“Jadi kita sementara gagas struktur LO di setiap Kabupaten di Dapil II Sulsel. Jumlahnya itu ada 9 kabupaten, jadi dalam satu kabupaten bukan cuma satu orang saja, tapi koordinator membentuk jaringan LO ke bawah,” kata Ketua Jangkar Sulsel, Rahmat Ardiansyah, Jumat (04/01/2019).

Dia menjelaskan, tugas dari LO ini adalah menyambut setiap kunjungan H. Askar di daerahnya masing-masing. Tidak hanya itu saja, namun LO bisa saja menentukan titik kunjungan untuk H. Askar kemudian dikoordinasikan.

“Jadi kalau H. Askar mau kunjungan ke Bone misalnya, sudah ada teman kita yang siap menyambut disana. Kalau memungkinkan dia malah membuka ‘kram’, baru mengundang H. Askar pada titik-titik tertentu yang berpotensi kita garap,” kata dia.

Untuk saat ini, kata dia sudah ada lima kabupaten yang rampung. Lima daerah tersebut dikordinatori masing-masing, Bulukumba Saril, Maros Ismail, Pangkep Arjuna, Sinjai Amal Jayani dan Bone Irwan.

“Empat daerah lainnya, yaitu Soppeng, Barru, Wajo dan Parepare sementara kita rampungkan disana. Insya Allah dalam waktu dekat selesai,” katanya.

Lebih jauh dia mengaku tidak kesulitan mengkampanyekan andalannya itu. Dia menceratakan, setelah beberapa hari belakangan terakhir bersentuhan langsung dengan masyarakat, tingkat pengenalan dan keterterimaan H. Askar menurut dia sangat baik.

Meski belum ada survei internal maupun eksternal atas klaim itu, namun dia meyakini trand rata-rata H. Askar meningkat signifikan.

“Penerimaan masyarakat lumayan. Ada daerah yang kita datangi dua kali, dan peningkatan masyarakat yang membahas H. Askar itu meningkat signifikan, apalagi di Bulukumba,” tandasnya.(*)

---