Para penata rambut (hairstylist) jalanan di bawah pohon (dipo) cekatan saat memangkas rambut pelanggannya di atas trotoar Jl. Masjid Raya, Makassar, Minggu (6/1/2019).

FOTO: Tak Tergerus Zaman, “Barber Shop” Jalanan Masih Eksis

Minggu, 06 Januari 2019 | 18:20 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Fotografer: Indra Abriyanto - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Para penata rambut (hairstylist) jalanan di bawah pohon (dipo) cekatan saat memangkas rambut pelanggannya di atas trotoar Jl. Masjid Raya, Makassar, Minggu (6/1/2019).

Tukang pangkas rambut (Barber) ala jalanan itu menjadi salah satu pembanding di antara banyaknya rumah pangkas rambut modern (Barber Shop) yang ada di Makassar. Masih dengan cara tradisional, alat pangkasnya pun sederhana, berupa gunting, spons, silet, dan mesin cukur lama.

pt-vale-indonesia

Masih eksis hingga kini, para penata rambut ala jalanan itu sudah memiliki pelanggan tetap, dari kalangan menengah hingga pejabat. Tarif yang ditawarkan juga merakyat kisaran Rp15.000 (anak-anak) dan Rp20.000 (dewasa).

Model rambut yang sering diladeni kebanyakan model mandarin, namun tak menutup kemungkinan pelanggan biasanya meminta (request) model rambut yang ingin dipangkas, seperti model rambut yang memiliki garis melengkung di samping. Suara deru mesin kendaraan menjadi pemanis saat ingin cukur di tempat tersebut, ditambah angin sepoi-sepoi yang menjadikan tempat cukur di bawah pohon sangat berbeda dengan yang lainnya.(*)

Pemangkas rambut (Barber) ala jalanan itu menjadi salah satu pembanding di antara banyaknya rumah pangkas rambut modern (Barber Shop) yang ada di Makassar.

tempat pangkas rambut ini punya pelanggan tetap dan siap antri meskipun berlokasi di pinggir jalan.

Pemangkas rambut jalanan di bawah pohon (dipo) cekatan saat memangkas rambut pelanggannya di atas trotoar yang berlokasi di Jl. Masjid Raya, Makassar,

Tak tanggung tanggung para pemangkas rambut ini mematok tarif jasa potong rambut dengan harga yang relatif murah di banding tempat lain.


barber44
barber33
barber22
barber11