Target 20 Persen Partisipasi Napi, KPU Makassar Sambangi Lapas

Selasa, 08 Januari 2019 | 23:16 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menargetkan 20 persen partisipasi hak pilih tahanan yang ada di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan (Rutan), pada Pileg 17 April 2019 mendatang. 

Untuk memenuhi target tersebut, KPU Makassar melakukan pendataan dan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar, Selasa (8/1/2019).

pt-vale-indonesia

Dalam kunjungan ini, Ketua KPU Makassar, Farid Wajdi dan komisioner lainnya disambut langsung Kepala Lapas Kelas Satu Makassar, Budi Sarwono. Farid sekaligus meminta izin melakukan pendataan jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) warga binaan di lapas yang belum masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

“Ini penting dilakukan karena masih ada warga binaan di lapas belum menggunakan hak pilihnya dan masuk dalam DPT. Ada sebanyak 967.000 warga binaan di Lapas Klas 1 Makassar ini, dan kami mempunyai tambahan kuota 20 persen pemilih termasuk warga lapas,” kata Farid.

Tidak hanya melakukan pendataan saja, kunjungan KPU Kota Makassar juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi di lapas terkait Pemilu 2019. Calon presiden dan wakilnya ikut diperkenalkan termasuk calon-calon legislatif.

“Ini memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai hak pilihnya apalagi kan sudah ada daftar calon tetap,” tutupnya.

Kepala Lapas Klas 1 Makassar, Budi Sarwono, menyambut baik kunjungan yang dilakukan KPU Kota Makassar. Apa yang dilakukan untuk membantu warga binaan lapas untuk mendapatkan dan menggunakan hak pilihnya.

“Kemarin TPS di sini cuma tiga, tahun ini kan ditambah menjadi empat TPS. Segala bentuk kampanye diserahkan ke KPU Makassar. Mereka yang tahu teknisnya,” lanjutnya. (*)


BACA JUGA