Bengkel Metro Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar yang terletak di Jalan Kerung-Kerung, Makassar/Nurfadhilah Bahar/Gosulsel.com

Dinas PU Anggarkan Rp7 M Untuk Pemeliharaan 463 Armada

Jumat, 11 Januari 2019 | 20:04 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebanyak 463 armada yang beroperasi di Bengkel Metro Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar yang terletak di Jalan Kerung-Kerung, Makassar. Bengkel yang beroperasi selama 24 jam itu menangani armada seperti alat berat Dinas PU dan mobil sampah Pemerintah Kota Makassar atau biasa disebut mobil Tangkasaki.

Humas Dinas PU Makassar, Hamka Darwis menuturkan bahwa Armada tersebut telah menjadi langganan bengkel metro di mana pemeliharaan dan perbaikan didominasi oleh mobil sampah dari 14 kecamatan se-kota Makassar.

pt-vale-indonesia

“Jumlah armada yang masuk setiap hari kalau di rata-rata kan itu bisa sekitar 20-30 kendaraan yang bisa masuk, termasuk jenis kerusakannya juga karena ada kerusakan yang tidak dapat kita prediksikan dan kami bekerjanya itu 24 jam,” jelas Hamka, Jumat (11/1/2019).

Hamka menyebut, Dinas PU Kota Makassar telah menganggarkan Rp7 miliar per tahun setiap suku cadang dan lainnya.

“Yang dominan itu mobil sampah yang beredar di kota Makassar. Atau biasa kita sebut dengan mobil tangkasaki. Dengan kurang lebih anggaran Rp6-7 miliar pertahun,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bengkel PU telah menyiapkan tim mekanik reaksi cepat dengan 3 unit mobil derek. Mobil derek tersebut siap 24 jam menjemput armada yang mengalami kerusakan saat beroperasi di lapangan.

“Setiap hari bahkan Sabtu Minggu juga ada tim yang namanya tim reaksi cepat yang langsung terjun ke lapangan secara quick respon, manakala ada kendaraan mobil sampah yang mengalami kerusakan. Kalau kita lihat di lokasi tidak dapat kita atasi secara quick respon kami derek untuk masuk ke bengkel untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” terangnya.(*)