Soal Pak Ogah, Danny Sebut Penanganan Perlu Pendekatan Komunikasi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mendukung Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Sosial dalam menangani keberadaan pengatur lalu lintas bayangan atau disebut Pak Ogah.
Danny menyarankan agar penertiban Pak Ogah dilakukan dengan pendekatan dan komunikasi yang baik. Dengan begitu, kata dia, permasalahan tersebut bisa diatasi.
“Jadi saya bilang ke dishub untuk ajak omong anak anak itu. Di Makassar ini harus komunikasi, mau seperti apapun mereka, ajak mereka bicara. Insyaallah mereka akan bantu kita, saya yakin itu,” ujarnya, Jum’at (11/1/2019).
Danny juga menyebut bahwa pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Sulsel untuk mengawasi keberadaan Pak Ogah. Sebab menurutnya, keberadaan Pak Ogah karena kurangnya petugas lalu lintas yang berada di daerah tersebut.
“Saya tentu koordinasi dengan dirlantas. Karena mereka muncul pada saat petugas kurang. Itu kan selalu ada kesempatan, selalu ada peluang. Kecuali ada yang memaksa juga. Maka dengan itu banyak hal hal yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Terkait denda yang akan dikenakan kepada pak ogah, Danny menilai upaya tersebut masih perlu dikaji ulang karena pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Kota Makassar turut bertanggungjawab terhadap keberadaan mereka.
“Rencana denda. Gampang itu mendenda, mau busuk bagaimana itu tanggung jawab kita. Tapi prosesnya harus lengkap,” jelasnya.(*)