Personil Polres Gowa latihan menembak di lapangan tembak Endra Dharmalaksana, Polsek Parangloe, Sabtu (12/1/2019)

Asah Skill Gunakan Senpi, Polres Gowa Latihan Menembak

Sabtu, 12 Januari 2019 | 18:28 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Rusli - GoCakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kemampuan menembak dengan senjata api baik laras pendek maupun laras panjang personel kepolisian menjadi atensi Kapolres Gowa, AKBP Shinto Shilitonga. Ia terus mendorong, anggota Polri di jajaran Polres Gowa terampil dan mahir menggunakan senjata api.

Setiap pekan, Shinto memprogramkan latihan menembak bagi personil Polres Gowa di lapangan tembak Endra Dharmalaksana, Polsek Parangloe. 

pt-vale-indonesia

Sabtu pagi, 12 Januari 2019, program latihan menembak itu kembali digelar. Hanya saja, latihan menembak kali ini dikhususkan bagi para pejabat utama, para Kasat dan Kapolsek, serta perwira jajaran Polres Gowa.

Dalam kesempatan itu, Shinto turun langsung mengecek hasil latihan menembak dengan jarak sasaran 20 meter yang telah diikuti para personilnya menggunakan senpi jenis HS. 

Kapolres berdarah Batak itu mengatakan latihan menembak ini bertujuan agar personil nantinya dapat benar-benar menguasai cara penggunaan senjata, mulai dari penguasaan teknik menembak secara benar, sampai bagaimana cara mengatur emosi diri ketika mulai mencabut senjata. 

Yang terpenting lagi, anggota dapat lebih terampil dalam mengambil tindakan menembak sesuai sasaran untuk dilumpuhkan, bukan tembakan yang mematikan.

“Dari hasil yang diperoleh, para pejabat dan perwira jajaran yang telah mengikuti latihan menembak sejauh ini cukup terampil dalam menggunakan senpi, dimana peluru sebagian besar mengenai sasaran,” tutur Shinto.

Adapun sebelum latihan menembak, para pejabat utama, para Kasat dan Kapolsek, serta perwira jajaran diberikan intruksi terlebih dahulu oleh pelatih dari Polres Gowa yang berkompeten tentang pemakaian dan teknik penggunaan Senpi HS yang baik dan benar. 

Shinto pun tak mau ketinggalan. Mantan Kasat Reksrim Polrestabes Makassar itu ikut serta mengasah kemampuannya dalam menembak. 

“Kemampuan menembak ini sudah dimiliki oleh setiap anggota Polri dalam pendidikan. Namun hal tersebut harus sering dilatihkan kembali, untuk lebih meningkatkan kemampuan individu setiap personil yang memegang senjata api,” pungkas Shinto Silitonga.(*)